Sembuh dari COVID-19, 2 Harimau Sumatera Sudah Beraktivitas Normal
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 08:31 WIB
JAKARTA - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) memastikan dua ekor Harimau Sumatera bernama Tino dan Hari yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini kondisinya sudah baik.
"Sudah membaik. Sudah bisa aktivitas normal saat ini," ujar Humas TMR, Wahyudi Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021). (Baca juga; Begini Ceritanya 2 Harimau Sumatera di Ragunan Bisa Terinfeksi Corona )
Menurut dia, saat ini pihaknya masih mengidentifikasi lebih lanjut sumber virus yang menulari Tino dan Hari itu. Begitu juga dengan tum gabungan yang masih meneliti virus tersebut. (Baca juga; Tengok 2 Harimau Terpapar Covid-19 di TMR, Anies: Hari dan Tino Tidak Harus Buru-buru WFO )
Sejatinya, tambahnya, pengelola TMR selalu melakukan pembersihan secara rutin, baik di dalam kandang maupun di area TMR. Di masa pandemi ini, penyemprotan disinfektan pun selalu dilakukan secara teratur sesuai jadwal tiap harinya. "Tim gabungan masih meneliti," tuturnya.
Sebelumnya, kasus Covid-19 pada dua harimau Sumatra itu berawal pada 9 Juli 2021 lalu, salah satu harimau Sumatra bernama Tino yang berusia sembilan tahun mengalami sakit sesak napas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan. Dua hari kemudian, harimau Sumatra bernama Hari yang berusia 12 tahun mengalami hal serupa.
"Sudah membaik. Sudah bisa aktivitas normal saat ini," ujar Humas TMR, Wahyudi Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (6/8/2021). (Baca juga; Begini Ceritanya 2 Harimau Sumatera di Ragunan Bisa Terinfeksi Corona )
Menurut dia, saat ini pihaknya masih mengidentifikasi lebih lanjut sumber virus yang menulari Tino dan Hari itu. Begitu juga dengan tum gabungan yang masih meneliti virus tersebut. (Baca juga; Tengok 2 Harimau Terpapar Covid-19 di TMR, Anies: Hari dan Tino Tidak Harus Buru-buru WFO )
Sejatinya, tambahnya, pengelola TMR selalu melakukan pembersihan secara rutin, baik di dalam kandang maupun di area TMR. Di masa pandemi ini, penyemprotan disinfektan pun selalu dilakukan secara teratur sesuai jadwal tiap harinya. "Tim gabungan masih meneliti," tuturnya.
Sebelumnya, kasus Covid-19 pada dua harimau Sumatra itu berawal pada 9 Juli 2021 lalu, salah satu harimau Sumatra bernama Tino yang berusia sembilan tahun mengalami sakit sesak napas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan. Dua hari kemudian, harimau Sumatra bernama Hari yang berusia 12 tahun mengalami hal serupa.
(wib)
tulis komentar anda