Capaian Vakinasi Rendah, Bupati Bogor Keluhkan Minimnya Pasokan Vaksin
Rabu, 28 Juli 2021 - 15:20 WIB
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengakui capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih rendah dari target sekitar 4,2 juta orang. Hingga saat ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor baru mencapai 690.312 orang.
Ade Yasin menjelaskan, untuk tenaga vaksinator sebanyak 1.070 orang sudah disediakan, bahkan seluruh tenaga yang sudah dikerahkan secara optimal. "Hanya kendalanya saat ini soal ketersediaan vaksin. Sasaran vaksin seluruhnya sebanyak 4.288.134 orang atau 70% dari jumlah penduduk," kata Ade kepada wartawan Rabu (28/7/2021)
"Sampai bulan Agustus kami targetkan sekitar 1,2 juta orang. Saat ini, per tanggal 26 Juli, realisasi vaksinasi hingga dosis kedua sebanyak 690.312 orang," sambungnya. Meski demikian pihaknya yakni target vaksinasi di wilayah Kabupaten Bogor dapat terealisasi jika pasokan vaksin lancar.
Sebab, lanjut Ade, saat ini sedang berjalan vaksinasi massal serentak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang digelar dua kali seminggu. Baca: Terkena Razia Vaksin, Tukang Sayur di Bogor Pasrah Dagangannya Diborong Polisi
"Dengan target sasaran 160 ribu orang per minggu atau 2.000 orang per kegiatan masing-masing kecamatan. Itu diluar dari yang rutin seperti di Puskesmas, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada, kami juga melaksanakan vaksinasi massal di Stadion Pakansari yang biasanya pesertanya paling sedikit 5.000 orang,” imbuhnya
Ade Yasin mengaku telah menyampaikan keluhan minimnya pasokan vaksin itu kepada Gubernur Jawa Barat bahwa kebutuhan vaksin di Kabupaten Bogor sangat mendesak. “Masyarakat Kabupaten Bogor sudah paham pentingnya vaksin, karena setiap ada vaksinasi itu antusias masyarakatnya cukup tinggi. Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, oleh karena itu untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak,” terang Ade.
Terkait Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Bogor, Ade Yasin bersyukur mulai mengalami penurunan. Untuk tempat tidur ICU 85% sebelumnya 88%, sementara untuk tempat tidur isolasi 73,51% sebelumnya 77,1%.
“Alhamdulillah sudah mulai melandai walaupun belum cepat, tapi kita masih waspada khawatir ketika masyarakat abai maka akan naik lagi. Maka sosialisasi Protokol Kesehatan terus kita lakukan secara masif termasuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi,” terang Ade.
Sementara itu, lanjut Ade, jumlah total yang isolasi mandiri di rumah per 26 Juli 2021, sebanyak 30.637 orang. Saat ini konfirmasi aktif yang isolasi sebanyak 7.021 orang. Kita membagikan bantuan sembako bagi yang isoman melalui tim Bogor Gerak Cepat (Gercep).
Ade Yasin menjelaskan, untuk tenaga vaksinator sebanyak 1.070 orang sudah disediakan, bahkan seluruh tenaga yang sudah dikerahkan secara optimal. "Hanya kendalanya saat ini soal ketersediaan vaksin. Sasaran vaksin seluruhnya sebanyak 4.288.134 orang atau 70% dari jumlah penduduk," kata Ade kepada wartawan Rabu (28/7/2021)
"Sampai bulan Agustus kami targetkan sekitar 1,2 juta orang. Saat ini, per tanggal 26 Juli, realisasi vaksinasi hingga dosis kedua sebanyak 690.312 orang," sambungnya. Meski demikian pihaknya yakni target vaksinasi di wilayah Kabupaten Bogor dapat terealisasi jika pasokan vaksin lancar.
Sebab, lanjut Ade, saat ini sedang berjalan vaksinasi massal serentak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang digelar dua kali seminggu. Baca: Terkena Razia Vaksin, Tukang Sayur di Bogor Pasrah Dagangannya Diborong Polisi
"Dengan target sasaran 160 ribu orang per minggu atau 2.000 orang per kegiatan masing-masing kecamatan. Itu diluar dari yang rutin seperti di Puskesmas, dan rumah sakit-rumah sakit yang ada, kami juga melaksanakan vaksinasi massal di Stadion Pakansari yang biasanya pesertanya paling sedikit 5.000 orang,” imbuhnya
Ade Yasin mengaku telah menyampaikan keluhan minimnya pasokan vaksin itu kepada Gubernur Jawa Barat bahwa kebutuhan vaksin di Kabupaten Bogor sangat mendesak. “Masyarakat Kabupaten Bogor sudah paham pentingnya vaksin, karena setiap ada vaksinasi itu antusias masyarakatnya cukup tinggi. Kendalanya ketersediaan vaksin mulai berkurang, oleh karena itu untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor, kebutuhan vaksin saat ini sangat mendesak,” terang Ade.
Terkait Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Bogor, Ade Yasin bersyukur mulai mengalami penurunan. Untuk tempat tidur ICU 85% sebelumnya 88%, sementara untuk tempat tidur isolasi 73,51% sebelumnya 77,1%.
“Alhamdulillah sudah mulai melandai walaupun belum cepat, tapi kita masih waspada khawatir ketika masyarakat abai maka akan naik lagi. Maka sosialisasi Protokol Kesehatan terus kita lakukan secara masif termasuk mengajak masyarakat ikut vaksinasi,” terang Ade.
Sementara itu, lanjut Ade, jumlah total yang isolasi mandiri di rumah per 26 Juli 2021, sebanyak 30.637 orang. Saat ini konfirmasi aktif yang isolasi sebanyak 7.021 orang. Kita membagikan bantuan sembako bagi yang isoman melalui tim Bogor Gerak Cepat (Gercep).
(hab)
tulis komentar anda