Penjelasan Anies Soal Makan 20 Menit, Ini Bukan Masalah Waktunya…

Rabu, 28 Juli 2021 - 09:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan soal aturan waktu 20 menit untuk makan di tempat selama masa PPKM Level 4. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan soal aturan waktu 20 menit untuk makan di tempat selama masa PPKM Level 4. Apalagi soal peraturan waktu 20 menit makan di tempat menjadi polemik di tengah masyarakat.

Bahkan foto Anies ketika sedang makan di Warung Tegal (Warteg) pun sempat menjadi meme di media sosial. “Pak Anies, waktu bapak untuk menghabiskan makanan sisa 9 menit 8 detik!,” tulis @alpokatmentega.

Gubernur DKI Jakarta ini melalui akun twitter @aniesbaswedan memberikan jawaban yang tetap lugas mengomentari foto dirinya yang menjadi meme peraturan makan 20 menit. “Bisa!, Insya Allah,” katanya. (Baca juga; Waktu Makan Bapak Sisa 9 Menit 8 Detik, Anies: Bisa! Insya Allah )

Walaupun peraturan makan di tempat 20 menit menjadi polemik di masyarakat, Anies tetap mendukung peraturan tersebut. Dia pun memberikan respons dengan cara yang tepat agar masyarakat bisa memahami peraturan tersebut di saat pandemi COVID-19.



"Ini adalah usaha untuk mencegah penularan. Jadi intinya makan secukupnya, jangan nongkrong, langsung pulang,” ujarnya, Rabu (28/7/2021). (Baca juga; 20 Menit Makan Pecel Lele, Bima Arya: Rasanya Seperti Sahur Kesiangan )

Anies menjelaskan, pada masa pandemi ini wajib menggunakan masker. Untuk itu, dibuat peraturan yang tepat untuk mengakomodir pengusaha warung makan atau jajanan. Tujuannya agar terhindar dari penularan COVID-19.

“Karena makan dan masker kan nggak bisa jadi satu. Jadi buat saya bukan soal 10 menit, 20 menit, 30 menit, tapi soal sesedikit mungkin berinteraksi yang berpotensi terhadap penularan," tutupnya.

Karena itu, Anies menegaskan, ketika lepas masker semestinya tidak perlu diberi waktu. Warga harus sebentar mungkin melepas masker agar tidak terjadi penularan COVID-19.

"Kita juga kalau makan itu, makannya sih mungkin tidak terlalu lama. Ngobrolnya, biasanya yang panjang," tegas mantan Mendikbud itu.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More