Kabar Gembira, Anies Sebut Banyak Ruang IGD Kosong di DKI Jakarta
Minggu, 25 Juli 2021 - 19:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, sudah mulai banyak ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang kosong. MPI/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, sudah mulai banyak ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang kosong. Hal tersebut berdasarkan data terbaru yang diterima dari sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta.
“Barusan kami lihat sama-sama, IGD-IGD sekarang ruangnya banyak kosong, sudah mulai ada ruang kosong di IGD-IGD kita," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat menghadiri Vaksinasi Bersama KADIN Indonesia bersama TNI Polri, dikutip dalam kanal YouTube Kadin Indonesia, Minggu (25/07/2021)
Lebih lanjut Anies mengatakan jumlah keterisian di IGD tidak lagi penuh. "Jadi bila melihat laporan dari rumah sakit jumlah keterisian IGD sudah mulai tidak lagi full," ujarnya. (Baca juga; Tambah Ruang IGD, BPBD DKI Bangun Tenda Darurat di RSKD Duren Sawit Jaktim )
Sebelumnya, Anies juga menyebut angka positivity rate di DKI Jakarta terus mengalami penurunan. Adapun per hari Sabtu (24/7/2021) Anies menyampaikan bahwa jumlah positivity rate di DKI Jakarta berada pada 24% setelah sempat menyentuh 43% pada 13 Juli 2021.
“Jadi ada tren positivity rate yang menurun. Di sisi lain itu testing kita selalu tinggi, yang disyarakatkan oleh Kemenkes itu 15 kali lebih tinggi daripada standar WHO,” ujar Anies. (Baca juga; Perlu IGD di Jakarta, Silakan Cek NEW SIRANAP 3.0 )
“Barusan kami lihat sama-sama, IGD-IGD sekarang ruangnya banyak kosong, sudah mulai ada ruang kosong di IGD-IGD kita," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat menghadiri Vaksinasi Bersama KADIN Indonesia bersama TNI Polri, dikutip dalam kanal YouTube Kadin Indonesia, Minggu (25/07/2021)
Lebih lanjut Anies mengatakan jumlah keterisian di IGD tidak lagi penuh. "Jadi bila melihat laporan dari rumah sakit jumlah keterisian IGD sudah mulai tidak lagi full," ujarnya. (Baca juga; Tambah Ruang IGD, BPBD DKI Bangun Tenda Darurat di RSKD Duren Sawit Jaktim )
Sebelumnya, Anies juga menyebut angka positivity rate di DKI Jakarta terus mengalami penurunan. Adapun per hari Sabtu (24/7/2021) Anies menyampaikan bahwa jumlah positivity rate di DKI Jakarta berada pada 24% setelah sempat menyentuh 43% pada 13 Juli 2021.
“Jadi ada tren positivity rate yang menurun. Di sisi lain itu testing kita selalu tinggi, yang disyarakatkan oleh Kemenkes itu 15 kali lebih tinggi daripada standar WHO,” ujar Anies. (Baca juga; Perlu IGD di Jakarta, Silakan Cek NEW SIRANAP 3.0 )
(wib)
tulis komentar anda