Umbar Tembakan saat Tepergok, Dua Maling Motor di Tangerang Ambruk Dibogem Warga
Sabtu, 24 Juli 2021 - 17:26 WIB
TANGERANG - Aksi dua pria yang berupaya mencuri sepeda motor di Kampung Pagedangan, RT 02/RW 01, Cicalengka, Pagedangan, Tangerang, berakhir tragis. Pelaku ambruk setelah dihajar beramai-ramai oleh warga sekitar.
Upaya pencurian itu berlangsung Sabtu (24/7/21) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Kedua pelaku berinisial AM dan AC, beraksi memasuki perkarangan rumah korban berinisial AW.
Salah satu pelaku berupaya menjebol kunci kontak sepeda motor matik yang terparkir di halaman rumah. Apes, korban menyadari hal itu hingga meneriaki keduanya.
"Pada saat memasukkan kunci, mereka kepergok lalu langsung dikejar oleh korban," ujar Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidhulhaq.
Saat diteriaki korban, kedua pelaku panik hingga masing-masing mencabut senjata api rakitan. Keduanya sempat mengumbar tembakan agar dapat melarikan diri, namun kehadiran warga justru kian ramai mengepung.
"Tersangka sempat buang tembakan untuk menakuti," jelas Fahad.
Kedua pelaku akhirnya tak berkutik. Warga yang emosi spontan beramai-ramai menghadiahi AM dan AC dengan bogem mentah. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi guna mengamankan pelaku serta barang bukti.
"Barang buktinya ada kunci leter T, 2 pucuk senpi rakitan dan pelurunya," ucapnya.
Polisi menduga jika kedua pelaku berasal dari jaringan Lampung. Penyelidikan saat ini masih berjalan guna mengetahui asal usul senpi yang digunakan saat beraksi.
Upaya pencurian itu berlangsung Sabtu (24/7/21) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Kedua pelaku berinisial AM dan AC, beraksi memasuki perkarangan rumah korban berinisial AW.
Salah satu pelaku berupaya menjebol kunci kontak sepeda motor matik yang terparkir di halaman rumah. Apes, korban menyadari hal itu hingga meneriaki keduanya.
"Pada saat memasukkan kunci, mereka kepergok lalu langsung dikejar oleh korban," ujar Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidhulhaq.
Saat diteriaki korban, kedua pelaku panik hingga masing-masing mencabut senjata api rakitan. Keduanya sempat mengumbar tembakan agar dapat melarikan diri, namun kehadiran warga justru kian ramai mengepung.
"Tersangka sempat buang tembakan untuk menakuti," jelas Fahad.
Kedua pelaku akhirnya tak berkutik. Warga yang emosi spontan beramai-ramai menghadiahi AM dan AC dengan bogem mentah. Beruntung polisi cepat tiba di lokasi guna mengamankan pelaku serta barang bukti.
"Barang buktinya ada kunci leter T, 2 pucuk senpi rakitan dan pelurunya," ucapnya.
Polisi menduga jika kedua pelaku berasal dari jaringan Lampung. Penyelidikan saat ini masih berjalan guna mengetahui asal usul senpi yang digunakan saat beraksi.
(thm)
tulis komentar anda