Begini Upaya Pemadaman Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Penduduk Teluk Gong
Sabtu, 17 Juli 2021 - 18:29 WIB
Petugas Damkar berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran hebat permukiman padat penduduk, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/7/2021). Foto: MPI/Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara mengerahkan 14 mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kebakaran hebat di permukiman padat penduduk , Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/7/2021).
"Di sini kondisi angin cukup kencang sehingga perambatan agak cukup cepat lalu kita terus meluncurkan unit terdekat hingga saat ini sudah 14 unit yang kita luncurkan di TKP," kata Kasie Ops Gulkarmat Jakut Abdul Wahid, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Penduduk di Teluk Gong Jakut
Petugas damkar dibantu PPSU dan warga berupaya memadamkan titik api. Banyaknya warga yang menonton membuat petugas menutup portal dan terus mengimbau patuhi protokol kesehatan dengan menjauhi kerumunan.
Untuk jumlah rumah yang terbakar masih dalam penyelidikan. Begitu juga penyebab kebakaran. "Ini juga masih dalam dugaan karena kita harus mencari beberapa saksi mata yang melihat darimana sumber api itu berasal," tutur Abdul.
Baca juga: Pencuri Nekat Beraksi di Tengah Kobaran Api Picu Amukan Warga Korban Kebakaran
Mengenai korban jiwa, sejauh ini belum ada laporan dari warga mengenai kehilangan anggota keluarga mereka. “Semoga tidak ada yang terkena korban jiwa sampai meninggal dunia," ucapnya.
"Di sini kondisi angin cukup kencang sehingga perambatan agak cukup cepat lalu kita terus meluncurkan unit terdekat hingga saat ini sudah 14 unit yang kita luncurkan di TKP," kata Kasie Ops Gulkarmat Jakut Abdul Wahid, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Penduduk di Teluk Gong Jakut
Petugas damkar dibantu PPSU dan warga berupaya memadamkan titik api. Banyaknya warga yang menonton membuat petugas menutup portal dan terus mengimbau patuhi protokol kesehatan dengan menjauhi kerumunan.
Untuk jumlah rumah yang terbakar masih dalam penyelidikan. Begitu juga penyebab kebakaran. "Ini juga masih dalam dugaan karena kita harus mencari beberapa saksi mata yang melihat darimana sumber api itu berasal," tutur Abdul.
Baca juga: Pencuri Nekat Beraksi di Tengah Kobaran Api Picu Amukan Warga Korban Kebakaran
Mengenai korban jiwa, sejauh ini belum ada laporan dari warga mengenai kehilangan anggota keluarga mereka. “Semoga tidak ada yang terkena korban jiwa sampai meninggal dunia," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda