Kepala Puskesmas Situ Udik Dicopot, Bupati Bogor Ade Yasin: Jangan Terjadi di Puskesmas Lain

BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mencopot Kepala Puskesmas Situ Udik dan dua stafnya karena menolak pasien ibu hamil dan karaoke saat jam kerja. Ade mengingatkan, agar kasus tersebut tidak terulang lagi di puskesmas mana pun di wilayah Kabupaten Bogor.

"Jangan sampai terjadi kembali di puskesmas mana pun. Masyarakat harus aman dan nyaman saat membutuhkan pengobatan," tutur Ade, Senin (12/7/2021). (Baca juga; Kepala Puskesmas Situ Udik Dicopot Setelah Viral Video Karaoke )

Ade juga memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk memperbaiki dan mengevaluasi pelayanan seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Bogor. Bupati ingin masyarakat kembali aman dan nyaman berobat di puskesmas.



"Ini menjadi pembelajaran buat Dinas Kesehatan tentunya agar kejadian serupa tidak terulang," tandasnya. (Baca juga; Viral Video Ibu Hamil Positif COVID-19 Ditolak Puskesmas Situ Udik Bogor, Petugas Asyik Karaoke )

Diketahui setelah viral video ibu hamil ditolak puskesmas saat hendak berobat, Bupati Bogor Ade Yasin mencopot kepala dan staf Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang. "Hari ini dicopot Kepala Puskesmas (Situ Udik) dan dua staf yang karaoke di jam kerja," tegasnya.

Ade Yasin juga telah memberikan sanksi teguran saat inspeksi mendadak (sidak) ke puskesmas tersebut pada Sabtu 10 Juli 2021. "Tadinya kalau ada alat karaokenya mau saya sita, tapi hasil sidak ternyata tidak menggunakaan alat karaoke, tetapi sound system untuk memanggil pasien," ujarnya.

"Namun, apa pun alasannya itu salah, karena dilakukan pada saat jam kerja," sambung Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor ini. Menurut Ade Yasin, kejadian tersebut harus menjadi contoh dan bahan pembelajaran.