Kapolda Metro Awasi Harga Obat dan Tabung Oksigen di Pasaran
Kamis, 08 Juli 2021 - 11:59 WIB
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya , Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, bakal terus mengawal distribusi obat dan tabung oksigen di Jakarta serta sekitarnya. Dengan begitu, harga obat-obatan dan tabung oksigen tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) .
"Kita kawal agar harganya tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi, tidak boleh ada yang menjual melebihi HET," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/7/2021). Baca juga: Anies Terus Inspeksi untuk Pastikan Tabung Oksigen di Jakarta Aman
Menurutnya, para penimbun obat-obatan dan tabung oksigen bakal ditindak tegas oleh polisi sebagaimana sejumlah kasus yang telah diungkap polisi baru-baru ini. Salah satunya, pengungkapan obat invermectin yang dijual lebih tinggi dari harga pasaran di Matraman, Jakarta Timur, kemarin.
"Tim terus bekerja mulai dari hulunya, dari pabriknya, distributornya kemudian kita kawal sampai ke toko-toko obat dan apotik agar tidak ada kebocaran distribusi obat," tuturnya.
Pemantauan, pengawasan, dan pengawalan, tambahnya, juga dilakukan agar stok dari obat-obatan dan tabung oksigen tetap tersedia selama pandemi. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat, khususnya di rumah sakit untuk pasien Covid-19 bisa tetap terpenuhi.
"Kita kawal agar harganya tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi, tidak boleh ada yang menjual melebihi HET," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/7/2021). Baca juga: Anies Terus Inspeksi untuk Pastikan Tabung Oksigen di Jakarta Aman
Menurutnya, para penimbun obat-obatan dan tabung oksigen bakal ditindak tegas oleh polisi sebagaimana sejumlah kasus yang telah diungkap polisi baru-baru ini. Salah satunya, pengungkapan obat invermectin yang dijual lebih tinggi dari harga pasaran di Matraman, Jakarta Timur, kemarin.
"Tim terus bekerja mulai dari hulunya, dari pabriknya, distributornya kemudian kita kawal sampai ke toko-toko obat dan apotik agar tidak ada kebocaran distribusi obat," tuturnya.
Pemantauan, pengawasan, dan pengawalan, tambahnya, juga dilakukan agar stok dari obat-obatan dan tabung oksigen tetap tersedia selama pandemi. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat, khususnya di rumah sakit untuk pasien Covid-19 bisa tetap terpenuhi.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda