Alhamdulillah, 89 Pasien Positif Covid-19 Klaster Ponpes Harjasari Bogor Sembuh
Rabu, 30 Juni 2021 - 19:02 WIB
Sebanyak 89 orang dari 93 penghuni Ponpes Bina Madani di Kota Bogor yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Foto: Dok SINDOnews
BOGOR - Sebanyak 89 orang dari 93 penghuni Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Madani di Kota Bogor yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Saat ini masih ada 4 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Hingga Selasa (29/6) malam, sebanyak 89 orang telah selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Aturan PPKM Mikro Darurat di Kota Bekasi, Mulai Lockdown Keluarga hingga RT/RW
Terdapat 4 pasien yang saat ini belum sembuh atau menjalani isolasi mandiri. Mereka terus dipantau kondisi kesehatannya.
Baca juga: Kabar Gembira, 59 Orang dari 93 Klaster Ponpes di Kota Bogor Sembuh
Di klaster ponpes ini total 465 orang yang menjalani tes swab. Dari jumlah itu 93 orang dinyatakan positif Corona. "Kasus terakhir keluar hasil tanggal 16 Juni kemarin dan sejak 17 Juni sudah tidak ada penambahan kasus baru," ucapnya.
Kasus Corona klaster ponpes ini diketahui pertama kali muncul pada 3 Juni 2021. Penularan klaster ini diduga berawal dari santri luar kota.
"Hingga Selasa (29/6) malam, sebanyak 89 orang telah selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Aturan PPKM Mikro Darurat di Kota Bekasi, Mulai Lockdown Keluarga hingga RT/RW
Terdapat 4 pasien yang saat ini belum sembuh atau menjalani isolasi mandiri. Mereka terus dipantau kondisi kesehatannya.
Baca juga: Kabar Gembira, 59 Orang dari 93 Klaster Ponpes di Kota Bogor Sembuh
Di klaster ponpes ini total 465 orang yang menjalani tes swab. Dari jumlah itu 93 orang dinyatakan positif Corona. "Kasus terakhir keluar hasil tanggal 16 Juni kemarin dan sejak 17 Juni sudah tidak ada penambahan kasus baru," ucapnya.
Kasus Corona klaster ponpes ini diketahui pertama kali muncul pada 3 Juni 2021. Penularan klaster ini diduga berawal dari santri luar kota.
(jon)
tulis komentar anda