Pengemudi Pajero Emosi Tak Karuan hanya Karena Diklakson Sopir Truk Kontainer
Senin, 28 Juni 2021 - 15:17 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap pengendara Pajero pelaku penganiayaan sopir truk di daerah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (26/6/2021) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara bahwasannya pelaku melakukan aksinya karena tidak terima dengan klakson sopir truk yang berada di belakang.
"Sementara ini pengakuannya dia emosi karena diklakson oleh mobil tralier tersebut, sehingga timbul emosinya. Bahkan 2 kali sudah sempat dilerai oleh orang yang di jalan," ujar Yusri di Mapolres Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).
Meskipun sudah sempat dilerai sebelumnya namun pelaku masih tetap tidak terima. Bahkan makin emosi hingga akhirnya melakukan tindakan pelanggaran hukum.
"Setelah meminggirkan kendaraannya turun lagi, bahkan memecahkan kaca daripada trailer tersebut," ucap Yusri.
Polisi menyampaikan kepada para sopir, pengusaha, dan pemilik trailer untuk tidak perlu takut dengan aksi arogansi seperti ini.
"Kemarin sudah kita lakukan pengungkapan terhadap preman-preman yang ada, tidak usah takut," Tutupnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara bahwasannya pelaku melakukan aksinya karena tidak terima dengan klakson sopir truk yang berada di belakang.
"Sementara ini pengakuannya dia emosi karena diklakson oleh mobil tralier tersebut, sehingga timbul emosinya. Bahkan 2 kali sudah sempat dilerai oleh orang yang di jalan," ujar Yusri di Mapolres Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).
Meskipun sudah sempat dilerai sebelumnya namun pelaku masih tetap tidak terima. Bahkan makin emosi hingga akhirnya melakukan tindakan pelanggaran hukum.
"Setelah meminggirkan kendaraannya turun lagi, bahkan memecahkan kaca daripada trailer tersebut," ucap Yusri.
Polisi menyampaikan kepada para sopir, pengusaha, dan pemilik trailer untuk tidak perlu takut dengan aksi arogansi seperti ini.
"Kemarin sudah kita lakukan pengungkapan terhadap preman-preman yang ada, tidak usah takut," Tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda