PPDB Online Kabupaten Bekasi Dibuka 5 Juli, Kuota Anak Tenaga Medis 5%
Sabtu, 26 Juni 2021 - 15:08 WIB
BEKASI - Pemkab Bekasi akan membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online pada 5 Juli 2021. Saat ini, pemerintah setempat tengah mempersiapkan Juknis PPDB Online tahun ajaran 2021/2022 tersebut. Khusus untuk anak dari tenaga medis akan diberikan kuota sebanyak 5%.
Kepala Bidang Pembinaan Bidang SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Kusuma Ridwan mengatakan, untuk PPDB tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan digelar pada 5 Juli mendatang.”Sempat terkendala adanya tender aplikasi, tapi sekarang sudah rampung dan 5 Juli, PPDB sudah bisa dibuka secara online,” kata Ridwan kepada wartawan Sabtu (26/6/2021).
Menurut dia, ada perbedaan di PPBD Online 2021 dengan tahun lalu yaitu mengenai kuota siswa yang belum terpenuhi di setiap sekolah. Tahun ini, ada kewajiban sekolah membuka kembali agar kuota yang tersedia terpenuhi.
”Perbedaan ada sedikit, tahun ini ada pembukaan zona tahap II, misalnya SMP Bojongmangu menerima 120 orang atau 3 kelas,” ujarnya.
Namun, lanjut dia, pada zonasi tahap I baru ada 100 orang yang mendaftar dengan aplikasi. Maka sekolah tersebut membuka kembali tahap selanjutnya dengan daya tampung 20 orang saja, sesuai dengan kekurangan. ”Jadi PPDB tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, untuk seluruh kuota dan segala tahapannya sedang kami persiapkan,” ungkapnya.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja menambahkan, dalam PPDB tahun ajaran 2021/2022, pemerintah memberikan kuota khusus bagi anak tenaga kesehatan yang merawat pasien covid-19. Jumlahnya, mencapai 5% dari total penerimaan murid baru.”Kebijakan ini sebagai bentuk tanda terima kasih atas perjuangan para tenaga kesehatan,” katanya.
Menurut dia, kuota 5% ini untuk PPDB online, baik tingkat SD maupun SMP di wilayah Kabupaten Bekasi. Untuk itu, penerima kuota khusus ini dapat mengakses informasi manfaat yang diberikan saat proses PPDB daring yang dimulai bulan Juni mendatang.”Semua tahapan sedang dipersiapkan, agar nantinya berjalan lancar tanpa adanya kendala,” ujarnya.
Selain itu, putra-putri Tim Satgas Covid kembali mendapatkan kuota di PPDB daring tahun ini meski dibatasi hanya untuk kategori petugas dan perawat medis.”Kalau keseluruhan sampai tingkat RT banyak sekali. Jadi kita mengunci jangan sampai timbul polemik di bawah. Disepakati tim gugus tugas itu dari petugas dan perawat medis saja,” ungkapnya.
Proses PPDB daring tahun ini juga diterapkan dengan ekstra ketat mengingat jumlah siswa baru yang diterima menyesuaikan jumlah ruang kelas sekolah yang tersedia. Untuk itu, proses PPDB daring tahun ini juga harus mengedepankan sikap keterbukaan.”Kami akan terbuka agar masyarakat mengetahui secara pasti jumlah kuota yang tersedia,” ucapnya.
Kepala Bidang Pembinaan Bidang SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Kusuma Ridwan mengatakan, untuk PPDB tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan digelar pada 5 Juli mendatang.”Sempat terkendala adanya tender aplikasi, tapi sekarang sudah rampung dan 5 Juli, PPDB sudah bisa dibuka secara online,” kata Ridwan kepada wartawan Sabtu (26/6/2021).
Menurut dia, ada perbedaan di PPBD Online 2021 dengan tahun lalu yaitu mengenai kuota siswa yang belum terpenuhi di setiap sekolah. Tahun ini, ada kewajiban sekolah membuka kembali agar kuota yang tersedia terpenuhi.
”Perbedaan ada sedikit, tahun ini ada pembukaan zona tahap II, misalnya SMP Bojongmangu menerima 120 orang atau 3 kelas,” ujarnya.
Namun, lanjut dia, pada zonasi tahap I baru ada 100 orang yang mendaftar dengan aplikasi. Maka sekolah tersebut membuka kembali tahap selanjutnya dengan daya tampung 20 orang saja, sesuai dengan kekurangan. ”Jadi PPDB tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, untuk seluruh kuota dan segala tahapannya sedang kami persiapkan,” ungkapnya.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja menambahkan, dalam PPDB tahun ajaran 2021/2022, pemerintah memberikan kuota khusus bagi anak tenaga kesehatan yang merawat pasien covid-19. Jumlahnya, mencapai 5% dari total penerimaan murid baru.”Kebijakan ini sebagai bentuk tanda terima kasih atas perjuangan para tenaga kesehatan,” katanya.
Menurut dia, kuota 5% ini untuk PPDB online, baik tingkat SD maupun SMP di wilayah Kabupaten Bekasi. Untuk itu, penerima kuota khusus ini dapat mengakses informasi manfaat yang diberikan saat proses PPDB daring yang dimulai bulan Juni mendatang.”Semua tahapan sedang dipersiapkan, agar nantinya berjalan lancar tanpa adanya kendala,” ujarnya.
Selain itu, putra-putri Tim Satgas Covid kembali mendapatkan kuota di PPDB daring tahun ini meski dibatasi hanya untuk kategori petugas dan perawat medis.”Kalau keseluruhan sampai tingkat RT banyak sekali. Jadi kita mengunci jangan sampai timbul polemik di bawah. Disepakati tim gugus tugas itu dari petugas dan perawat medis saja,” ungkapnya.
Proses PPDB daring tahun ini juga diterapkan dengan ekstra ketat mengingat jumlah siswa baru yang diterima menyesuaikan jumlah ruang kelas sekolah yang tersedia. Untuk itu, proses PPDB daring tahun ini juga harus mengedepankan sikap keterbukaan.”Kami akan terbuka agar masyarakat mengetahui secara pasti jumlah kuota yang tersedia,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda