Pasien COVID-19 Tercecer di RSUD Kota Bekasi, Begini Penampakannya
Jum'at, 25 Juni 2021 - 13:06 WIB
BEKASI - Sejumlah pasien COVID-19 di RSUD Kota Bekasi sempat tercecer di jalanan karena kapasitas ruang perawatan yang sudah penuh sejak Jumat (25/6/2021) pagi. Puluhan pasien di rumah sakit pelat merah yang terletak di Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi , terpaksa harus mendapat perawatan di luar.
Sebab, tenda darurat yang didirikan di depan IGD RSUD Kota Bekasi juga sudah penuh. Para pasien hanya bisa ditangani di jalanan dengan alat perawatan pertama dari para tenaga kesehatan. (Baca juga; Pasien COVID-19 Membeludak, Puluhan Orang Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat RSUD Kota Bekasi )
Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, tenda darurat sudah penuh setelah dua hari lalu didirikan. Tenda ini dibangun untuk triase pasien COVID-19."Memang kondisinya sudah penuh, jadi pasien mendapatkan perawatan di tenda darurat," ucapnya.
Kusnanto menjelaskan, semua pasien yang tercecer itu masih dalam penamganan triase atau pemeriksaan dini. Sehingga, masih dalam pelacakan terkomfirmasi positif atau tidak."Pasien triase, jadi belum diketahui positif atau tidak COVID-19," katanya. (Baca juga; Mengerikan! Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk di RSUD Bekasi )
Menurut dia, kapasitas tenda tersedia 30 tempat tidur, namun sejak didirikan malam hari, pagi sudah penuh. Triase sendiri dimaksudkan untuk mengurai pasien terindikasi COVID-19 atau tidak. "Jadi ruang IGD sekarang sudah kita fungsikan untuk ruang rawat inap pasien COVID-19," ujarnya.
Pantauan di RSUD para pasien ditangani di luar tenda. Mereka harus menjalani perawatan tanpa atap. Tim medis juga sempat kewalahan lantaran para pasien melonjak sejak Jumat pagi. Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih berlangsung. Tenda darurat yang dibangun sudah over kapasitas.
Sebab, tenda darurat yang didirikan di depan IGD RSUD Kota Bekasi juga sudah penuh. Para pasien hanya bisa ditangani di jalanan dengan alat perawatan pertama dari para tenaga kesehatan. (Baca juga; Pasien COVID-19 Membeludak, Puluhan Orang Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat RSUD Kota Bekasi )
Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, tenda darurat sudah penuh setelah dua hari lalu didirikan. Tenda ini dibangun untuk triase pasien COVID-19."Memang kondisinya sudah penuh, jadi pasien mendapatkan perawatan di tenda darurat," ucapnya.
Kusnanto menjelaskan, semua pasien yang tercecer itu masih dalam penamganan triase atau pemeriksaan dini. Sehingga, masih dalam pelacakan terkomfirmasi positif atau tidak."Pasien triase, jadi belum diketahui positif atau tidak COVID-19," katanya. (Baca juga; Mengerikan! Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk di RSUD Bekasi )
Menurut dia, kapasitas tenda tersedia 30 tempat tidur, namun sejak didirikan malam hari, pagi sudah penuh. Triase sendiri dimaksudkan untuk mengurai pasien terindikasi COVID-19 atau tidak. "Jadi ruang IGD sekarang sudah kita fungsikan untuk ruang rawat inap pasien COVID-19," ujarnya.
Pantauan di RSUD para pasien ditangani di luar tenda. Mereka harus menjalani perawatan tanpa atap. Tim medis juga sempat kewalahan lantaran para pasien melonjak sejak Jumat pagi. Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih berlangsung. Tenda darurat yang dibangun sudah over kapasitas.
(wib)
tulis komentar anda