Capai Ketinggian 170 Centimeter, Bendung Katulampa Status Siaga II
Selasa, 22 Juni 2021 - 23:23 WIB
TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor mengalami kenaikan dengan cepat. Saat ini, terpantau ketinggian air mencapai 170 centimeter atau berstatus siaga II. Foto/Dok Bendung Katulampa
BOGOR - Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa , Kota Bogor mengalami kenaikan dengan cepat. Saat ini, terpantau ketinggian air mencapai 170 centimeter atau berstatus siaga II .
Petugas Jaga Bendung Katulampa M Jaenudin mengatakan kenaikan itu terjadi sekira pukul 22.50 WIB. Tinggi air semula yang hanya 50 centimeter, dalam waktu singkat mencapai 170 centimeter.
"Sekarang statusnya siaga II," kata Jaenudin, dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).
Sedikitnya, ada 339.679 liter perdetik air yang mengalir di Bendung Katulampa Kota Bogor menuju Jakarta. Debit air tersebut diperkirakan akan sampai di wilayah Ibu Kota dalam waktu 9-12 jam ke depan.
"Kami terus koordinasi dengan pintu air lainnya dan BMKG. Kondisi di Puncak masih hujan," tutupnya.
Berdasakan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Bogor dan sekitarnya masih berpotensi diguyur hujan sedang-lebat hingga malam nanti. Masyarakat diminta untuk mewaspadai kondisi cuaca seperti saat ini.
Petugas Jaga Bendung Katulampa M Jaenudin mengatakan kenaikan itu terjadi sekira pukul 22.50 WIB. Tinggi air semula yang hanya 50 centimeter, dalam waktu singkat mencapai 170 centimeter.
"Sekarang statusnya siaga II," kata Jaenudin, dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).
Sedikitnya, ada 339.679 liter perdetik air yang mengalir di Bendung Katulampa Kota Bogor menuju Jakarta. Debit air tersebut diperkirakan akan sampai di wilayah Ibu Kota dalam waktu 9-12 jam ke depan.
"Kami terus koordinasi dengan pintu air lainnya dan BMKG. Kondisi di Puncak masih hujan," tutupnya.
Berdasakan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Bogor dan sekitarnya masih berpotensi diguyur hujan sedang-lebat hingga malam nanti. Masyarakat diminta untuk mewaspadai kondisi cuaca seperti saat ini.
(kri)
tulis komentar anda