Puluhan Warga Positif Covid-19, 2 RT di Kelapa Dua Wetan Di-lockdown
Selasa, 22 Juni 2021 - 11:26 WIB
JAKARTA - Sebanyak 21 warga RT 03/01 dan 34 warga RT 05/01, Kecamatan Ciracas, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur, terpapar Covid-19 . Agar virus Corona tak meluas, Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas memberlakukan mikro lockdown di permukiman warga tersebut.
Camat Ciracas Mamad mengatakan, penerapan mikro lockdown di dua RT ini berlaku sejak Senin 21 Juni 2021. Hal itu dilakukan setelah puluhan warga terkonfirmasi Covid-19.
"Kasus aktif di RT 03/01 ada 21 orang, kemudian di RT 05/01 ada 34 orang," kata Mamad saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).
Berdasarkan penelusuran petugas Puskesmas Kecamatan Ciracas, puluhan warga yang terkonfirmasi Covid-19 di dua RT ini berasal dari klaster keluarga besar. Hal ini diketahui setalah petugas melakukan uji Swab PCR kepada seluruh warga.
"Asalnya dari klaster keluarga besar. Warga yang terkonfirmasi Covid-19 di dua RT saat ini ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan ada yang di Rumah Sakit rujukan Covid-19," ujarnya.
Mamad menjelaskan, selama mikcro lockdown diberlakukan akses keluar masuk warga dijaga petugas gabungan. Adapun untuk memenuhi kebutuhan warga, lanjut dia, pihaknya menyediakan makanan dan minuman yang dipasok dari Sudin Sosial Jakarta Timur.
"Mikro lockdown ini berlaku hingga dua minggu, kesehatan warga pun dipantau langsung tim tenaga medis satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas," tuturnya.
Camat Ciracas Mamad mengatakan, penerapan mikro lockdown di dua RT ini berlaku sejak Senin 21 Juni 2021. Hal itu dilakukan setelah puluhan warga terkonfirmasi Covid-19.
"Kasus aktif di RT 03/01 ada 21 orang, kemudian di RT 05/01 ada 34 orang," kata Mamad saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (22/6/2021).
Berdasarkan penelusuran petugas Puskesmas Kecamatan Ciracas, puluhan warga yang terkonfirmasi Covid-19 di dua RT ini berasal dari klaster keluarga besar. Hal ini diketahui setalah petugas melakukan uji Swab PCR kepada seluruh warga.
"Asalnya dari klaster keluarga besar. Warga yang terkonfirmasi Covid-19 di dua RT saat ini ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan ada yang di Rumah Sakit rujukan Covid-19," ujarnya.
Mamad menjelaskan, selama mikcro lockdown diberlakukan akses keluar masuk warga dijaga petugas gabungan. Adapun untuk memenuhi kebutuhan warga, lanjut dia, pihaknya menyediakan makanan dan minuman yang dipasok dari Sudin Sosial Jakarta Timur.
"Mikro lockdown ini berlaku hingga dua minggu, kesehatan warga pun dipantau langsung tim tenaga medis satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda