Rumah Sakit di Tangerang Penuh, Sekolah Disulap Jadi Rumah Isolasi Covid

Senin, 21 Juni 2021 - 18:10 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meninjau Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT). Foto: MPI/Isty Maulidya
TANGERANG - Tingkat keterisian rumah sakit dan fasilitas penanganan Covid-19 di Kota Tangerang telah mencapai kapasitas maksimal. Pemkot Tangerang berupaya menambah ruang perawatan Covid, salah satunya mengubah sekolah menjadi rumah isolasi .

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, sudah ada satu sekolah yang siap digunakan sebagai rumah isolasi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Sementara satu sekolah lainnya masih dalam proses persiapan.

Baca juga: Pemkot Tangerang Jadikan Pakons Prime Hotel Jadi Rumah Isolasi Covid-19



"Tadi kita cek kondisi gedung SMPN 27 yang nantinya bisa dipakai sebagai RIT mengingat kondisi rumah sakit dan RIT semakin penuh," ujarnya, Senin (21/6/2021).

Arief mengungkapkan alasan dipilihnya gedung SMPN 27 sebagai salah satu bakal lokasi tambahan RIT adalah lokasinya yang berdekatan dengan Puskesmas Gebang Raya, Kecamatan Periuk. Selain itu, pemanfaatan gedung sekolah dirasa perlu mengingat seluruh puskesmas rawat inap yang ada sudah dipergunakan sebagai RIT.

"Petugas kesehatan juga bisa lebih efektif dan efisien karena dekat dengan puskesmas, apalagi kondisi jumlah nakesnya terbatas," kata Arief.

Baca juga: Relawan BBN Sediakan Rumah Isolasi Mandiri OTG Covid-19 di Pondok Cina

Dia menekankan saat ini fokus utama Pemkot Tangerang adalah penanganan dan perawatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19, salah satunya penyediaan RIT.

"Setelah selesai dipakai sebagai RIT akan disterilisasi kembali baik dengan disinfektan maupun sinar UV agar aman jika nantinya dipakai sebagai gedung sekolah," ungkapnya.

Pemkot Tangerang telah menyiapkan 7 fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 324 unit di mana telah terisi sebanyak 232 unit. "Sebelumnya juga sudah disiapkan gedung SMPN 30 dengan kapasitas 150 bed yang akan beroperasi dalam dua hari ke depan," ujar Arief.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More