Corona Menggila di Jakarta, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Gelar Pertemuan Mendadak

Jum'at, 18 Juni 2021 - 13:10 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menggelar pertemuan guna menyatukan langkah menghadapi Covid-19 di Ibu Kota. Foto: MNC Portal/Ari Sandita
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menggelar pertemuan mendadak guna menyatukan langkah menghadapi kondisi Covid-19 di Ibu Kota yang beberapa hari ini mengalami peningkatan tajam.

Hasil pertemuan Pandam dan Kapolda ini selanjutnya akan dibahas bersama Pemprov DK JakartaI.





"Kami jajaran TNI dan Kepolisian, Pak Kapolda, kita melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan beberapa hari lalu, dihadapkan pada dua target yang harus dicapai oleh DKI, yaitu herd immunity dan PPKM, ini kita evaluasi terus," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, usai pertemuan di Polda Metro Jaya, Jumat (18/6/2021).

Pangdam menyebutkan, berdasarkan kondisi terkini angka Covid-19 di Jakarta terus meningkat sehingga perlu dilakukan diskusi penguatan data, mencari kevalidan data, dan mengevaluasinya. Hasil evaluasi itu bakal dibawa ke Pemprov DKI untuk bersama-sama dicocokan datanya sehingga lebih valid.



"Artinya, dalam 1 x 24 jam itu mana masyarakat ataupun rakyat yang memiliki kontak sehingga berdampak pada penularan. Itulah yang kita evaluasi, kita ukur, nanti kita cocokkan dengan pemerintah daerah. Setelah kita dapatkan angka, kita akan menggunakan langkah yang terukur untuk menyelesaikannya," tuturnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menyebutkan, pertemuan kali ini memang bertujuan untuk merumuskan data yang ada terkait peningkatan Covid-19. Misalnya data tentang vaksinasi, warga yang sudah divaksinasi, dan target vaksinasi.

"Kita sinergitas, sehingga bukan bergerak parsial masing-masing, tapi bagaimana merumuskan, mengclopkan data yang ada, lalu kita koordinasi dengan pemda untuk bersama-sama menghitung data mana yang sudah, mana yang belum. Yang belum kita masifkan untuk kita lakukan vaksinasi dengan percepatan target yang ada," bebernya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More