Masuk Caketum, Ketua GPMI DKI: Kita Harus Bermanfaat untuk Umat
Minggu, 13 Juni 2021 - 14:09 WIB
JAKARTA - Dalam waktu dekat Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia ( PB GPMI ) akan mencari nahkoda baru melalui mekanisme Musyawarah Nasional (Munas). Hal ini muncul setelah Ketua Umum GPMI KH Ridwan Aselih wafat pada Selasa 12 Januari 2021 dini hari.
Dalam bursa Calon Ketua Umum (Caketum), ada empat orang yang digadang-gadang akan maju. Keempat calon itu yakni Hamdan Zoelva, Chusnul Muluk, Yunasti dan Ketua Pengurus Wilayah GPMI DKI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh.
“Munas istimewa akan digelar pada tanggal 26 sampai 27 Juni 2021 yang bertempat di JIEP Pulo Mas Jakarta Timur,” kata Ketua Panitia Munas PB GPMI Ikbal Siregar, Minggu (13/6/2021).
Ikbal menyebut, saat ini pihaknya masih fokus menuntaskan acara rapat pra Munas di Hotel Bintang Wisata Mandiri. “Masih cukup alot, karena membahas tata tertib yang akan diplenokan di acara munas nanti,” kata Ustaz Ikbal.
Ikbal meyakini, bahwa para pengurus organisasi besutan Ahmad Sumargono tersebut bakal hadir dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyumbangkan suaranya dalam menentukan siapa ketua umum baru mereka nanti.
“Semua PW seluruh Indonesia Insya Allah akan hadir, minimal satu ketua yang ada di Kabupaten / Kota yang memiliki hak suara memilih Ketum PB,” jelasnya.
Terakhir, Ikbal menyebut bahwa agenda tersebut akan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Hal ini sebagai bentuk upaya bersama pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta yang masih mengendalikan pandemi.
Sekaligus ia menyampaikan, bahwa acara akan dibukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan secara resmi. Kemudian acara akan ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Insya Allah akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan ditutup rencananya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ariza Patria,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, BHS mengapresiasi kepada panitia yang telah memasukan dirinya ke dalam bakal kandidat pengganti K.H Aslih Ridwan. BHS menyebut kiprah GPMI tak boleh padam dalam mempersatukan umat dan menjadi penjaga NKRI. Keberdaan GPMI, ungkap BHS selama ini telah membantu umat dalam berbagi kesulitan. GPMI seringkali hadir membantu bersama komponen lain dalam menghadapi musibah dan pandemi Covid-19.
“Terimakasih kalau dipercaya (Menjadi Calon Ketua Umum). Insyallah kita kapan saja dan dimana saja harus bermanfaat untuk GPMI dan umat,” tegasnya.
Dalam bursa Calon Ketua Umum (Caketum), ada empat orang yang digadang-gadang akan maju. Keempat calon itu yakni Hamdan Zoelva, Chusnul Muluk, Yunasti dan Ketua Pengurus Wilayah GPMI DKI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh.
“Munas istimewa akan digelar pada tanggal 26 sampai 27 Juni 2021 yang bertempat di JIEP Pulo Mas Jakarta Timur,” kata Ketua Panitia Munas PB GPMI Ikbal Siregar, Minggu (13/6/2021).
Ikbal menyebut, saat ini pihaknya masih fokus menuntaskan acara rapat pra Munas di Hotel Bintang Wisata Mandiri. “Masih cukup alot, karena membahas tata tertib yang akan diplenokan di acara munas nanti,” kata Ustaz Ikbal.
Ikbal meyakini, bahwa para pengurus organisasi besutan Ahmad Sumargono tersebut bakal hadir dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyumbangkan suaranya dalam menentukan siapa ketua umum baru mereka nanti.
“Semua PW seluruh Indonesia Insya Allah akan hadir, minimal satu ketua yang ada di Kabupaten / Kota yang memiliki hak suara memilih Ketum PB,” jelasnya.
Terakhir, Ikbal menyebut bahwa agenda tersebut akan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Hal ini sebagai bentuk upaya bersama pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta yang masih mengendalikan pandemi.
Sekaligus ia menyampaikan, bahwa acara akan dibukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan secara resmi. Kemudian acara akan ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Insya Allah akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan ditutup rencananya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ariza Patria,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, BHS mengapresiasi kepada panitia yang telah memasukan dirinya ke dalam bakal kandidat pengganti K.H Aslih Ridwan. BHS menyebut kiprah GPMI tak boleh padam dalam mempersatukan umat dan menjadi penjaga NKRI. Keberdaan GPMI, ungkap BHS selama ini telah membantu umat dalam berbagi kesulitan. GPMI seringkali hadir membantu bersama komponen lain dalam menghadapi musibah dan pandemi Covid-19.
“Terimakasih kalau dipercaya (Menjadi Calon Ketua Umum). Insyallah kita kapan saja dan dimana saja harus bermanfaat untuk GPMI dan umat,” tegasnya.
(mhd)
tulis komentar anda