Palak Sopir Truk Marunda, 6 Preman Kampung di Bekasi Diringkus

Sabtu, 12 Juni 2021 - 11:04 WIB
Polrestro Bekasi menangkap preman yang kerap memalak sopir truk kontainer yang akan memasuki Kawasan Marunda Center, di Jalan Marunda Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
BEKASI - Polrestro Bekasi menangkap preman yang kerap memalak sopir truk kontainer yang akan memasuki Kawasan Marunda Center, di Jalan Marunda Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Enam preman yang sangar saat meminta uang kini hanya tertunduk lesu diciduk polisi.

Adapun preman yang diamankan yakni, UF, AAS, JP, RK, SB, FN yang merupakan warga sekitar Kampung Turi Jaya.”Kami juga menyita uang tunai Rp39.500 berikut air mineral 2 kardus dari tangan mereka,” ungkap Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, AKBP Andi Odang, Sabtu (12/6).

Menurut Andi, penangkapan terhadap para preman ini menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi melalui Kapolri untuk mengungkap kasus dugaan pungli. Unit Jatanras mendapatkan informasi adanya preman yang kerap meminta uang kepada sopir truk.



Benar saja saat didatangi terlihat enam preman tersebut tengah meminta uang ke sopir truk kontainer yang memasuki kawasan industri tersebut.

Andi menjelaskan, modus operandi yang dilakukan oleh pelaku tersebut dengan menjual air minum secara memaksa kepada sopir truk yang melintas dengan harga Rp7.000. Namun, apabila pengemudi truk tidak membeli, maka diwajibkan untuk membayar uang sebesar Rp3.000 dengan dalih uang preman.

Bahkan, mereka melakukan kegiatan tersebut dibagai menjadi beberapa shift dengan jam operasi per 3 jam ganti orang.”Hasil pemeriksaan sementara, diduga keras adanya pengendali atau aktor utama yang menggerakan pelaku tersebut, untuk itu petugas dilapangan masih menelusuri dan mencari kawanan preman lainya yang terlibat,” tegasnya.

Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman terhadap aktor utama yang memerintahkan mereka. Diharapkan masyarakat yang mengetahui praktik pungutan liar seperti itu untuk tetap melaporkan kepada call center Polres Metro Bekasi guna membantu memutus rantai pungutan liar yang sangat meresahkan pengemudi truk khususnya dan meresahkan masyarakat Bekasi.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More