Crane di Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Terguling
Minggu, 06 Juni 2021 - 22:58 WIB
BOGOR - Beredar rekaman video detik-detik crane terguling di lokasi proyek double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi tepatnya di wilayah Batutulis , Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dalam video berdurasi 28 detik yang dilihat oleh MNC Portal, terlihat crane besar tengah mengangkat bagian dari jembatan rel Bogor-Sukabumi. (Baca juga; Proyek Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi, Pemkot Bogor Usul Bangun Flyover Batutulis )
Tak lama berselang, terdengar suara cukup keras karena guncangan dari arah crane. Perlahan, crane tersebut miring hingga akhirnya terguling yang dibarengi teriakan histeris dari warga sekitar. (Baca juga; Tebing Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Milik PT KAI Longsor, 7 Orang Luka-luka )
Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar membernarkan adanya insiden crane yang terguling di proyek double track. "Benar, itu di daerah Batutulis," katanya ketika dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (6/6/2021).
Diduga, crane terguling karena tanah di lokasi labil akibat hujan sehingga tidak mampu menopang beban berat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Tidak ada korban jiwa hanya materi saja karana tanah labil dan gembur akibat hujan sehingga tidak kuat nahan beban berat alat berat ditambah beban barang yang diangkat crane," tutup Rachmat.
Dalam video berdurasi 28 detik yang dilihat oleh MNC Portal, terlihat crane besar tengah mengangkat bagian dari jembatan rel Bogor-Sukabumi. (Baca juga; Proyek Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi, Pemkot Bogor Usul Bangun Flyover Batutulis )
Tak lama berselang, terdengar suara cukup keras karena guncangan dari arah crane. Perlahan, crane tersebut miring hingga akhirnya terguling yang dibarengi teriakan histeris dari warga sekitar. (Baca juga; Tebing Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Milik PT KAI Longsor, 7 Orang Luka-luka )
Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar membernarkan adanya insiden crane yang terguling di proyek double track. "Benar, itu di daerah Batutulis," katanya ketika dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (6/6/2021).
Diduga, crane terguling karena tanah di lokasi labil akibat hujan sehingga tidak mampu menopang beban berat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Tidak ada korban jiwa hanya materi saja karana tanah labil dan gembur akibat hujan sehingga tidak kuat nahan beban berat alat berat ditambah beban barang yang diangkat crane," tutup Rachmat.
(wib)
tulis komentar anda