Wagub DKI Minta Warga Jangan Kendor Terapkan Protokol Kesehatan
Jum'at, 04 Juni 2021 - 13:49 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menekankan kepada masyarakat untuk lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan . Meskipun sudah ada vaksinasi dan angka Covid-19 terus menurun, namun dirinya meminta warga jangan lengah.
"Semua kami minta seluruh warga Jakarta sekalipun angkanya semakin membaik, data-data semakin membaik tapi kami mohon tetap melakasanakan protokol 3M dan jangan keluar rumah bagi yang tidak penting, terutama untuk anak-anak di bawah 9 tahun, orang tua di atas 60 tahun," tegas Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (4/6/2021).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, ancaman lainnya yakni variabel baru dari Inggris, India dan Afrika Selatan yang masuk ke Indonesia.
"Seperti disampaikan penularannya lebih cepat dan juga cukup mematikan. Sekali lagi semuanya harus hati-hati, kita masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19 dan terus meningkatkan upaya-upaya terkait vaksinasi," tambahnya.
Diketahui, Kawasan Rukun Tetangga (RT) 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, menerapkan mikro lockdown setelah 21 warga terindikasi positif Covid-19 dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Ariza pun mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan penyebab peningkatan penularan Covid-19 di wilayah tersebut.
"Itu masih dikaji, kita akan cari tahu apakah penyebabnya mudik, penyebabnya silaturahmi lebaran tahlilan atau kegiatan lain nanti kita akan sampaikan setelah sesuatunya pasti," tuturnya.
"Semua kami minta seluruh warga Jakarta sekalipun angkanya semakin membaik, data-data semakin membaik tapi kami mohon tetap melakasanakan protokol 3M dan jangan keluar rumah bagi yang tidak penting, terutama untuk anak-anak di bawah 9 tahun, orang tua di atas 60 tahun," tegas Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (4/6/2021).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, ancaman lainnya yakni variabel baru dari Inggris, India dan Afrika Selatan yang masuk ke Indonesia.
Baca Juga
"Seperti disampaikan penularannya lebih cepat dan juga cukup mematikan. Sekali lagi semuanya harus hati-hati, kita masih terus berjuang melawan pandemi Covid-19 dan terus meningkatkan upaya-upaya terkait vaksinasi," tambahnya.
Diketahui, Kawasan Rukun Tetangga (RT) 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, menerapkan mikro lockdown setelah 21 warga terindikasi positif Covid-19 dan satu orang di antaranya meninggal dunia.
Ariza pun mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan penyebab peningkatan penularan Covid-19 di wilayah tersebut.
Baca Juga
"Itu masih dikaji, kita akan cari tahu apakah penyebabnya mudik, penyebabnya silaturahmi lebaran tahlilan atau kegiatan lain nanti kita akan sampaikan setelah sesuatunya pasti," tuturnya.
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda