Lakukan Tracing, Polres Jaktim Temukan 5 Warga Cipayung Reaktif Covid-19
Rabu, 02 Juni 2021 - 01:25 WIB
JAKARTA - Polres Jakarta Timur menyatakan kemungkinan jumlah warga Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, yang terpapar Covid-19 bertambah. Pasalnya kepolisian bersama TNI dan aparatur Kecamatan Cipayung hingga kini masih melakukan tracing.
"Begitu kami mendengar ada 27 orang yang terpapar Covid-19 kami dari TNI, Polri, dan petugas Kecamatan mengambil langkah-langkah pertama datangi lokasi. Kedua menyemprot disinfektan, melakukan tracing dan membawa masyarakat yang tertular Covid-19 ke RSD Wisma Atlet," kata Fanani di lokasi, Selasa (1/6/2021).
Menurut dia, penularan yang terjadi di RT 08 bermula dari adanya gejala tidak enak badan yang dialami oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART). Saat itu, yang bersangkutan menolak berobat.
"Akhirnya dari petugas kesehatan inisiatif periksa yang bersangkutan. Ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Fanani memastikan, pihaknya bersama petugas melakukan pelacakan atau tracing terhadap warga yang diduga kontak dengan puluhan orang tersebut guna dilakukan swab test antigen."Kami kembali menemukan lima orang reaktif Covid-19 dari 50 warga yang telah melakukan swab test antigen," tuturnya.
Menurut dia, 5 orang reaktif dari dua keluarga berbeda. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil PCR yang dilakukan Puskesmas. Apabila masih positif maka kelima orang tersebut akan dibawa ke RSD Wisma Atlet.
"Lima orang itu dipastikan sempat berinteraksi dengan 27 orang yang sebelumnya telah dinyatakan terpapar Covid-19. Kami masih terus tracing di sekitaran RT 08," ucapnya.
"Begitu kami mendengar ada 27 orang yang terpapar Covid-19 kami dari TNI, Polri, dan petugas Kecamatan mengambil langkah-langkah pertama datangi lokasi. Kedua menyemprot disinfektan, melakukan tracing dan membawa masyarakat yang tertular Covid-19 ke RSD Wisma Atlet," kata Fanani di lokasi, Selasa (1/6/2021).
Menurut dia, penularan yang terjadi di RT 08 bermula dari adanya gejala tidak enak badan yang dialami oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART). Saat itu, yang bersangkutan menolak berobat.
"Akhirnya dari petugas kesehatan inisiatif periksa yang bersangkutan. Ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Fanani memastikan, pihaknya bersama petugas melakukan pelacakan atau tracing terhadap warga yang diduga kontak dengan puluhan orang tersebut guna dilakukan swab test antigen."Kami kembali menemukan lima orang reaktif Covid-19 dari 50 warga yang telah melakukan swab test antigen," tuturnya.
Menurut dia, 5 orang reaktif dari dua keluarga berbeda. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil PCR yang dilakukan Puskesmas. Apabila masih positif maka kelima orang tersebut akan dibawa ke RSD Wisma Atlet.
"Lima orang itu dipastikan sempat berinteraksi dengan 27 orang yang sebelumnya telah dinyatakan terpapar Covid-19. Kami masih terus tracing di sekitaran RT 08," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda