Dibawa ke Dirgantara, Bangkai Helikopter Robinso Akan Diinvestigasi
Sabtu, 29 Mei 2021 - 05:25 WIB
Bangkai Helikopter Robinson R44 PK-RTO akan dibawa ke Dirgantara untuk dilakukan investigasi. Foto: MPI/Erfan Maruf
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasil mengangkat bangkai helikopter jenis Robinson R44 PK-RTO milik Genesa Flight Academy yang jatuh di Situ Baru Rawa Jemlung, Buperta Cibubur, Jalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok. Selanjutnya helikopter dibawa ke Dirgantara untuk diinvestigasi.
"(Bangkai helikopter) dibawa ke Dirgantara untuk dilakukan investigasi," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab di lokasi, Sabtu (29/5/2021).
Bangkai helikopter yang telah dievakuasi kemudian ditutup dengan menggunakan terpal. Kemudian helikopter tersebut dinaikkan ke truk dan dibawa ke Dirgantara.
Terlihat pada sebagian baling-baling helikopter tersebut terlihat bengkok. Evakuasi dilakukan dengan waktu yang cukup singkat dan tidak ada kendala.
"Tidak sulit karena lokasi di tepi (danau). Baling-balingnya bengkok," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, helikoter jenis Robinson R44 PK-RTO milik Genesa Flight Academy jatuh di Situ Baru Rawa Jemlung, Buperta Cibubur, Jalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat 28 Mei 2021 sekitar pukul 09.30 WIB. Ricky mengungkapkan, helikopter yang jatuh terbang dari Bandara Wiladatika yang sudah masuk wilayah Jakarta Timur.
Setelah hampir 30 menit mengudara, helikopter jatuh di Situ Baru. Sejumlah saksi mata menyatakan, helikopter itu jatuh tanpa mengeluarkan asap maupun meledak meski terdengar mesin dalam keadaan hidup. Tak lama setelah masuk danau, mesinnya mati.
"(Bangkai helikopter) dibawa ke Dirgantara untuk dilakukan investigasi," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab di lokasi, Sabtu (29/5/2021).
Bangkai helikopter yang telah dievakuasi kemudian ditutup dengan menggunakan terpal. Kemudian helikopter tersebut dinaikkan ke truk dan dibawa ke Dirgantara.
Terlihat pada sebagian baling-baling helikopter tersebut terlihat bengkok. Evakuasi dilakukan dengan waktu yang cukup singkat dan tidak ada kendala.
"Tidak sulit karena lokasi di tepi (danau). Baling-balingnya bengkok," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, helikoter jenis Robinson R44 PK-RTO milik Genesa Flight Academy jatuh di Situ Baru Rawa Jemlung, Buperta Cibubur, Jalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok pada Jumat 28 Mei 2021 sekitar pukul 09.30 WIB. Ricky mengungkapkan, helikopter yang jatuh terbang dari Bandara Wiladatika yang sudah masuk wilayah Jakarta Timur.
Setelah hampir 30 menit mengudara, helikopter jatuh di Situ Baru. Sejumlah saksi mata menyatakan, helikopter itu jatuh tanpa mengeluarkan asap maupun meledak meski terdengar mesin dalam keadaan hidup. Tak lama setelah masuk danau, mesinnya mati.
(mhd)
tulis komentar anda