Derita Korban Banjir Bandang di Bogor, 10 Menit Air Langsung Setinggi 1 Meter Lebih
Rabu, 19 Mei 2021 - 20:56 WIB
BOGOR - Banjir bandang menerjang Kampung Kadaung, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin (17/5/2021). Selain Rengasjajar, desa terdampak lainnya yakni Batujajar dan Tegallega. Banjir bandang diduga akibat tambang pasir dan batu liar.
Darmiji (29), warga Kampung Kadaung, Desa Rengasjajar mengaku banjir bandang pada malam itu terjadi sangat cepat. “Airnya sangat cepat. Kurang dari 10 menit sudah sampai 1 meter lebih. Airnya campur lumpur," tuturnya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Tambang Liar Picu Banjir Bandang, Bupati Bogor Minta Kades Jangan Coba Menutup-nutupi
Dia dan keluarganya tidak sempat menyelamatkan barang berharga dari terjangan banjir. Bencana ini yang terbesar sejak beberapa tahun silam.
"Enggak mikirin barang, yang penting selamat. Dagangan warung saya habis semua. Banyak juga ternak warga di sini hanyut, ayam, kambing juga. Banjir sering, tapi ini paling parah padahal waktu itu cuma gerimis tapi di hulu hujan besar," ujar Darmiji.
Baca juga: YouTube Sempat Tumbang, Warganet Banjiri Medsos Teriak #YouTubeDown
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya bersama instansi dan relawan sudah memberikan bantuan logistik kepada warga korban banjir bandang. Termasuk menyiapkan tim medis apabila ada warga yang membutuhkan.
"Untuk sementara supply makanan kita ada dari Dinsos, Baznas dan relawan lain. Jadi kebutuhan pokok sudah kita penuhi termasuk air bersih juga kita penuhi. Sambil kita lihat untuk infrastrukturnya seperti apa yang harus dibenahi. Jadi ini dipantau terus Dinsos, Dinkes, BPBD dan semua yang terlibat termasuk relawan," katanya.
Darmiji (29), warga Kampung Kadaung, Desa Rengasjajar mengaku banjir bandang pada malam itu terjadi sangat cepat. “Airnya sangat cepat. Kurang dari 10 menit sudah sampai 1 meter lebih. Airnya campur lumpur," tuturnya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Tambang Liar Picu Banjir Bandang, Bupati Bogor Minta Kades Jangan Coba Menutup-nutupi
Dia dan keluarganya tidak sempat menyelamatkan barang berharga dari terjangan banjir. Bencana ini yang terbesar sejak beberapa tahun silam.
"Enggak mikirin barang, yang penting selamat. Dagangan warung saya habis semua. Banyak juga ternak warga di sini hanyut, ayam, kambing juga. Banjir sering, tapi ini paling parah padahal waktu itu cuma gerimis tapi di hulu hujan besar," ujar Darmiji.
Baca juga: YouTube Sempat Tumbang, Warganet Banjiri Medsos Teriak #YouTubeDown
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pihaknya bersama instansi dan relawan sudah memberikan bantuan logistik kepada warga korban banjir bandang. Termasuk menyiapkan tim medis apabila ada warga yang membutuhkan.
"Untuk sementara supply makanan kita ada dari Dinsos, Baznas dan relawan lain. Jadi kebutuhan pokok sudah kita penuhi termasuk air bersih juga kita penuhi. Sambil kita lihat untuk infrastrukturnya seperti apa yang harus dibenahi. Jadi ini dipantau terus Dinsos, Dinkes, BPBD dan semua yang terlibat termasuk relawan," katanya.
(jon)
tulis komentar anda