Masih Suasana Lebaran, 2 Rumah dan 3 Ruko di Bekasi Ludes Terbakar
Sabtu, 15 Mei 2021 - 10:35 WIB
BEKASI - Sebanyak dua unit rumah dan tiga unit ruko di Jalan Sultan Agung, Medan Satria, Kota Bekasi, hangus terbakar. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa menuturkan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 09.30 WIB, Jumat (14/5/2021).
"Dua unit rumah dan tiga ruko untuk usaha bengkel, pegadaian, dan percetakan, hangus terbakar," ujar Harpa dalam siaran persnya Jumat (14/5/2021) petang.
Harpa mengatakan, petugas menerima laporan dari warga pada pukul 09.52 dan mereka tiba di lokasi 13 menit kemudian atau tepatnya pukul 10.15 WIB. Dalam upaya pemadaman si Jago Merah, pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
"Api selesai mendapatkan penanganan pukul 11.30 WIB," jelasnya.
Sumber api berasal dari bengkel tambal ban dan dengan cepat menjalar ke bangunan lain di sekitar. Namun, penyebab pasti dari kebakaran itu masih dalam penyelidikan.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya mengami kerugian material," tuturnya.
Adapun kerugian jika didetilkan dari dua rumah dan tiga unit ruko Rp500 juta. Kemudian, ditambah kerugian barang-barang percetakan sebesar Rp70 juta, peralatan bengkel dan kendaraan roda dua di bengkel dengan kerugian Rp130 juta, serta kerugian tempat usaha pegadaian, peralatan kantornya hangus terbakar sekitar Rp20 juta.
"Jika dihitung total Rp720 juta. Kepolisian sudah melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran," pungkasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa menuturkan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 09.30 WIB, Jumat (14/5/2021).
"Dua unit rumah dan tiga ruko untuk usaha bengkel, pegadaian, dan percetakan, hangus terbakar," ujar Harpa dalam siaran persnya Jumat (14/5/2021) petang.
Harpa mengatakan, petugas menerima laporan dari warga pada pukul 09.52 dan mereka tiba di lokasi 13 menit kemudian atau tepatnya pukul 10.15 WIB. Dalam upaya pemadaman si Jago Merah, pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
"Api selesai mendapatkan penanganan pukul 11.30 WIB," jelasnya.
Sumber api berasal dari bengkel tambal ban dan dengan cepat menjalar ke bangunan lain di sekitar. Namun, penyebab pasti dari kebakaran itu masih dalam penyelidikan.
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya mengami kerugian material," tuturnya.
Adapun kerugian jika didetilkan dari dua rumah dan tiga unit ruko Rp500 juta. Kemudian, ditambah kerugian barang-barang percetakan sebesar Rp70 juta, peralatan bengkel dan kendaraan roda dua di bengkel dengan kerugian Rp130 juta, serta kerugian tempat usaha pegadaian, peralatan kantornya hangus terbakar sekitar Rp20 juta.
"Jika dihitung total Rp720 juta. Kepolisian sudah melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda