Razia Takbir Keliling, Petugas Turunkan Bedug dan Warga di Simpang Gadog
Rabu, 12 Mei 2021 - 23:51 WIB
BOGOR - Sejumlah kendaraan bak terbuka untuk takbir keliling kena razia di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor , Rabu (12/5/2021) malam. Para penumpang diminta turun dan bedug di atas kendaraan dibongkar oleh petugas.
Pantauan MNC Portal Indonesia, kendaraan itu terjaring razia petugas yang tengah melakukan penyekatan di Simpang Gadog pukul 21.30 WIB. Dari kejauhan terlihat truk bak terbuka yang digunakan untuk takbir keliling menuju Puncak.
Petugas yang melihat langsung memberhentikan truk tersebut ke tepi jalan untuk diperiksa. Setelah berhenti, penumpang di atas truk diminta untuk turun. (Baca juga; Ada Pasar Kaget, Malam Takbiran di Sejumlah Ruas Jalan Bekasi Macet )
Tak sampai di situ, bedug berukuran besar di atas truk langsung dibongkar petugas. Tak hanya satu kendaraan, selang beberapa saat kemudian kembali didapati kendaraan serupa dan juga ditindak petugas. (Baca juga; Malam Takbiran di Puncak, Ratusan Kendaraan dari Luar Bogor Diputar Balik )
Bupati Bogor Ade Yasin yang sedang meninjau penyekatan di Simpang Gadog mengatakan bahwa kegiatan takbir keliling memang tidak diperbolehkan. Takbir keliling tidak diperbolehkan karena masih pandemi COVID-19.
"Takbir keliling kan dilarang apalgi kapasitasnya penuh dan membahayakan. Tadi kita amankan truknya, anak-anaknya kita suruh turun. Ini akan diberlakukan di semua titik kalau ada hal seperti itu," kata Ade Yasin.
Ade Yasin menambakan, arus lalu lintas yang menuju kawasan Puncak pada malam takbiran ini memang terpantau ramai. Banyak kendaraan dari luar Bogor yang hendak melintas diputar balik oleh petugas. "Semakin malam makin banyak kendaraan pelat luar (Bogor). Ini langsung akan disuruh putar balik," tutupnya.
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
Pantauan MNC Portal Indonesia, kendaraan itu terjaring razia petugas yang tengah melakukan penyekatan di Simpang Gadog pukul 21.30 WIB. Dari kejauhan terlihat truk bak terbuka yang digunakan untuk takbir keliling menuju Puncak.
Petugas yang melihat langsung memberhentikan truk tersebut ke tepi jalan untuk diperiksa. Setelah berhenti, penumpang di atas truk diminta untuk turun. (Baca juga; Ada Pasar Kaget, Malam Takbiran di Sejumlah Ruas Jalan Bekasi Macet )
Tak sampai di situ, bedug berukuran besar di atas truk langsung dibongkar petugas. Tak hanya satu kendaraan, selang beberapa saat kemudian kembali didapati kendaraan serupa dan juga ditindak petugas. (Baca juga; Malam Takbiran di Puncak, Ratusan Kendaraan dari Luar Bogor Diputar Balik )
Bupati Bogor Ade Yasin yang sedang meninjau penyekatan di Simpang Gadog mengatakan bahwa kegiatan takbir keliling memang tidak diperbolehkan. Takbir keliling tidak diperbolehkan karena masih pandemi COVID-19.
"Takbir keliling kan dilarang apalgi kapasitasnya penuh dan membahayakan. Tadi kita amankan truknya, anak-anaknya kita suruh turun. Ini akan diberlakukan di semua titik kalau ada hal seperti itu," kata Ade Yasin.
Ade Yasin menambakan, arus lalu lintas yang menuju kawasan Puncak pada malam takbiran ini memang terpantau ramai. Banyak kendaraan dari luar Bogor yang hendak melintas diputar balik oleh petugas. "Semakin malam makin banyak kendaraan pelat luar (Bogor). Ini langsung akan disuruh putar balik," tutupnya.
Lihat Juga: Kisah Malam Takbiran di Timor Timur, Bukan Diiringi Suara Bedug Melainkan Desingan Peluru
(wib)
tulis komentar anda