Antisipasi Kerumunan, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Pasar Tanah Abang hingga Lebaran
Selasa, 04 Mei 2021 - 08:32 WIB
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan pengalihan arus lalu lintas di Pasar Tanah Abang , Jakarta Pusat. Pengalihan arus lalu lintas itu guna mengantisipasi kerumunan di masa pandemi Covid-19 .
"Kita lakukan rekayasa penutupan dan pengalihan arus di Kawasan Tanah Abang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Menurut Sambodo, kebijakan itu diambil untuk mengurai kepadatan pengunjung Pasar Tanah Abang. Kebijakan tersebut, lanjut dia bakal diterapkan hingga menjelang Idul Fitri 2021.
Dia menambahkan, kebijakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas tersebut situasional tergantung keadaan di lokasi. Untuk itu, dia memastikan anggotanya akan berjaga di jam-jam yang dinilai rawan terjadinya kepadatan.
"Kebijakan rekayasa lalin di Tanah Abang dilakukan sampai menjelang Lebaran. Buka tutup nantinya melihat kepadatan lalu lintas," ujar Sambodo.
Ada sejumlah titik lokasi yang akan terimbas saat kebijakan tersebut diberlakukan. Salah satunya adalah daerah Petamburan ke arah Tanah Abang.
"Titik-titik yg ditutup antara lain : Bongkaran, Petamburan arah Tanah Abang, Layang Jatibaru, Tanah Abang Blok G," ungkap Sambodo.
Seperti diketahui, kerumunan warga di Pasar Tanah Abang terjadi akhir pekan lalu. Para pengunjung memadati pasar tersebut tanpa mengindahkan anjuran jaga jarak.
Beberapa kebijakan mulai dilakukan mencegah kerumunan di lokasi tersebut berulang. Salah satunya lewat penutupan Jalan Tanah Abang. Jalan Tanah Abang ditutup mulai Senin 3 Mei sejak pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan penutupan di Jalan Kebon Jati tepatnya di depan blok G pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kita lakukan rekayasa penutupan dan pengalihan arus di Kawasan Tanah Abang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Menurut Sambodo, kebijakan itu diambil untuk mengurai kepadatan pengunjung Pasar Tanah Abang. Kebijakan tersebut, lanjut dia bakal diterapkan hingga menjelang Idul Fitri 2021.
Dia menambahkan, kebijakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas tersebut situasional tergantung keadaan di lokasi. Untuk itu, dia memastikan anggotanya akan berjaga di jam-jam yang dinilai rawan terjadinya kepadatan.
"Kebijakan rekayasa lalin di Tanah Abang dilakukan sampai menjelang Lebaran. Buka tutup nantinya melihat kepadatan lalu lintas," ujar Sambodo.
Ada sejumlah titik lokasi yang akan terimbas saat kebijakan tersebut diberlakukan. Salah satunya adalah daerah Petamburan ke arah Tanah Abang.
"Titik-titik yg ditutup antara lain : Bongkaran, Petamburan arah Tanah Abang, Layang Jatibaru, Tanah Abang Blok G," ungkap Sambodo.
Seperti diketahui, kerumunan warga di Pasar Tanah Abang terjadi akhir pekan lalu. Para pengunjung memadati pasar tersebut tanpa mengindahkan anjuran jaga jarak.
Beberapa kebijakan mulai dilakukan mencegah kerumunan di lokasi tersebut berulang. Salah satunya lewat penutupan Jalan Tanah Abang. Jalan Tanah Abang ditutup mulai Senin 3 Mei sejak pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan penutupan di Jalan Kebon Jati tepatnya di depan blok G pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
tulis komentar anda