Tinjau Wilayah Terjauh DKI Jakarta, Anies Cek PLTS

Jum'at, 30 April 2021 - 22:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi Pulau Sabira, pulau terluar dari Kepulauan Seribu dan merupakan wilayah administrasi terjauh dari Provinsi DKI Jakarta.Foto/Istimewa
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi Pulau Sabira, pulau terluar dari Kepulauan Seribu dan merupakan wilayah administrasi terjauh dari Provinsi DKI Jakarta. Anies juga meninjau ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah diresmikan sejak November 2020 lalu.

Saat tiba di Pulau Sabira, Anies Baswedan menyempatkan bersilaturrahmi dengan Ketua RW 03, Kelurahan Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu.“Hari ini, kami kembali mengunjungi Pulau Sabira yang merupakan pulau paling ujung dari Provinsi DKI Jakarta. Secara hitungan kilometer lebih dekat ke daratan Sumatra daripada Jawa. Tapi ini adalah wilayah DKI Jakarta,” kata Anies usai peninjauan, Jumat (30/4/2021).

“Karena itu, saya sering sampaikan, hitungan kilometer itu bisa saja jauh dari Monas tapi Insya Allah perasaan hati dan ikatan kebersamaan kita amat kuat dan dekat. Terlebih, kami akan bermalam di sini, silahturami, ngobrol, dan Insya Allah besok kembali ke (daratan) Jakarta,” sambungnya.

Usai bersilahturahmi, Anies langsung menuju tempat penjemuran ikan asin dan melanjutkan peninjauan ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah diresmikan sejak November 2020 lalu. PLTS ini memasok kebutuhan listrik Pulau Sabira, selain pembangkit listrik tenaga diesel.

“Di tempat ini kami mengunjungi fasilitas PLTS, pada saat itu kerja sama PLN. Alhamdulillah, dengan PLTS ini penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel bisa dikurangi 50 persen, sehingga lebih efisien,” ujarnya. Baca: Sambangi Kepulauan Seribu, Anies Tinjau Fasilitas Kesehatan



Mantan Mendikbud ini melanjutkan, kebutuhan akan listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Sebelumnya, warga Sabira memang dapat menikmati listrik hanya pada periode waktu tertentu, yakni 14 jam per hari, dan semenjak kedatangan Gubernur Anies pada 2019, mereka dapat mengakses listrik hingga 24 jam per hari, sehingga akan membantu mereka dalam berkegiatan sehari-hari.

“Lagi-lagi ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. Jadi, tinggalnya boleh di pulau tapi pelayanan dasarnya Insya Allah diberikan sebaik-baiknya,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More