Siswi SMK yang Terlibat Prostitusi di Tebet Untuk Penuhi Kebutuhan Uang Lebaran
Kamis, 22 April 2021 - 13:47 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Anak Baru Gede (ABG) yang terlibat prostitusi online di Hotel Reddoorz Plus Near TIS Square, Tebet Barat Dalam X, Tebet, Jakarta Selatan mengaku menjual tubuh karena butuh uang untuk bergaya dan memenuhi kebutuhan uang Lebaran . Dia pun blak-blakkan sudah tidak perawan lantaran disetubuhi oleh sang pacar.
EN (16), siswi SMK di Jakarta Selatan ini ditangkap saat sedang berbuat mesum di kamar hotel bersama pria hidung belang. Selama ini dia diberikan kebebasan memegang ponsel saat belajar online. Dia pun mengakui kalau perbuatannya salah. “Kan sebentar lagi Lebaran. Jadi sekalian nyari uang buat Lebaran,” katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Belasan Anak Bawah Umur Terseret Prostitusi Online di Tebet
EN juga mengakui dirinya menawarkan diri melalui aplikasi MiChat yang selama ini digunakannya bersama kawan-kawan. Setelah mengetahuinya dia langsung melakukan kegiatan tersebut sendiri dan juga selalu menyewa kamar bersama kawan-kawannya.
Setiap melakukan open BO, dia bisa mendapatkan tamu setiap harinya 2-3 orang dengan tarif Rp350 ribu setiap kali main. Namun, saat ini dia harus menggunakan seorang kawannya yang memegang ponsel atau yang menawarkan. Dari seorang joki, EN menawarkan dirinya sebesar Rp500 ribu-Rp800 ribu. Namun, dia tetap menerima Rp350 ribu per tamu.
Baca juga: Polisi Diminta Berkolaborasi dengan Pengelola Apartemen untuk Cegah Prostitusi Online
Pada penggerebekan di Tebet, polisi mengamankan 15 orang dan sebagian besar adalah anak di bawah umur yang melakukan praktik prostitusi online dengan menggunakan aplikasi MiChat.
EN (16), siswi SMK di Jakarta Selatan ini ditangkap saat sedang berbuat mesum di kamar hotel bersama pria hidung belang. Selama ini dia diberikan kebebasan memegang ponsel saat belajar online. Dia pun mengakui kalau perbuatannya salah. “Kan sebentar lagi Lebaran. Jadi sekalian nyari uang buat Lebaran,” katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Belasan Anak Bawah Umur Terseret Prostitusi Online di Tebet
EN juga mengakui dirinya menawarkan diri melalui aplikasi MiChat yang selama ini digunakannya bersama kawan-kawan. Setelah mengetahuinya dia langsung melakukan kegiatan tersebut sendiri dan juga selalu menyewa kamar bersama kawan-kawannya.
Setiap melakukan open BO, dia bisa mendapatkan tamu setiap harinya 2-3 orang dengan tarif Rp350 ribu setiap kali main. Namun, saat ini dia harus menggunakan seorang kawannya yang memegang ponsel atau yang menawarkan. Dari seorang joki, EN menawarkan dirinya sebesar Rp500 ribu-Rp800 ribu. Namun, dia tetap menerima Rp350 ribu per tamu.
Baca juga: Polisi Diminta Berkolaborasi dengan Pengelola Apartemen untuk Cegah Prostitusi Online
Pada penggerebekan di Tebet, polisi mengamankan 15 orang dan sebagian besar adalah anak di bawah umur yang melakukan praktik prostitusi online dengan menggunakan aplikasi MiChat.
(jon)
tulis komentar anda