Terbesar dan Terlengkap, Pasar Induk Jatiuwung Tangerang Resmi Dioperasikan
Selasa, 13 April 2021 - 11:25 WIB
TANGERANG - Pasar Induk Jatiuwung , akhirnya resmi dioperasikan. Pasar buah dan sayuran ini disebut-sebut sebagai pasar terbesar dan terlengkap yang ada di Kota Tangerang , Banten.
Direktur Utama PT Menara Property Development, Indra mengatakan, Pasar Induk Jatiuwung dibangun dengan partisi sebanyak delapan blok. Total ada 1.300 lapak, 167 kios multifungsi, dan 42 unit ruko. Dari jumlah itu, sebanyak 80% sudah terisi penuh.
"Pasar seluas 43.000 meter persegi ini akan menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat di Kota Tangerang," kata Indra, kepada SINDOnews, di lokasi Pasar Induk Jatiuwung, Selasa (13/4/2021). (Baca juga; Mall Balekota Tangerang Promosi Belanja Sambil Bersepeda, Warganet Beri Komentar Pedas )
Pasar ini, akan menerapkan konsep zero waste yang mana sampah organik yang ada akan didaur ulang kembali. Begitupun dengan masalah keamanan yang kerap terjadi di wilayah pasar, pihaknya bekerjasama dengan keamanan setempat agar lebih aman.
"Kami juga bekerja sama dengan koperasi simpan pinjam yang telah memiliki akreditasi nasional guna memberi rasa aman dan nyaman dalam berusaha. Sehingga dapat membantu pedagang," jelasnya. (Baca juga; Ditemukan Ayam Berformalin di Pasar Anyar Tangerang, Masyarakat Diminta Waspada )
Sementara itu, Business Development PT Menara Property Development, Andrew T mengatakan, seluruh perijinan Pasar Induk Jatiuwung sudah lengkap. Mulai dar Ijin Lokasi, IPPT, IMB dan Ijin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional sudah ada.
"Selain perizinan, lokasi Pasar Induk Jatiuwung juga sangat strategis. Jaraknya dengan pintu Tol Bitung hanya 3 kilometer. Sehingga, waktu tempuh dari pintu Tol Bitung ke lokasi Pasar Induk Jatiuwung hanya memakan waktu sekira 10 menit," paparnya.
Dia menambahkan, pasar beroperasi secara penuh, pada Juli 2021. Diharapkan, dengan mulai beroperasinya Pasar Induk Jatiuwung ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Tangerang dan dapat menjadi percontohan pasar yang bersih di negeri ini.
Direktur Utama PT Menara Property Development, Indra mengatakan, Pasar Induk Jatiuwung dibangun dengan partisi sebanyak delapan blok. Total ada 1.300 lapak, 167 kios multifungsi, dan 42 unit ruko. Dari jumlah itu, sebanyak 80% sudah terisi penuh.
"Pasar seluas 43.000 meter persegi ini akan menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat di Kota Tangerang," kata Indra, kepada SINDOnews, di lokasi Pasar Induk Jatiuwung, Selasa (13/4/2021). (Baca juga; Mall Balekota Tangerang Promosi Belanja Sambil Bersepeda, Warganet Beri Komentar Pedas )
Pasar ini, akan menerapkan konsep zero waste yang mana sampah organik yang ada akan didaur ulang kembali. Begitupun dengan masalah keamanan yang kerap terjadi di wilayah pasar, pihaknya bekerjasama dengan keamanan setempat agar lebih aman.
"Kami juga bekerja sama dengan koperasi simpan pinjam yang telah memiliki akreditasi nasional guna memberi rasa aman dan nyaman dalam berusaha. Sehingga dapat membantu pedagang," jelasnya. (Baca juga; Ditemukan Ayam Berformalin di Pasar Anyar Tangerang, Masyarakat Diminta Waspada )
Sementara itu, Business Development PT Menara Property Development, Andrew T mengatakan, seluruh perijinan Pasar Induk Jatiuwung sudah lengkap. Mulai dar Ijin Lokasi, IPPT, IMB dan Ijin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional sudah ada.
"Selain perizinan, lokasi Pasar Induk Jatiuwung juga sangat strategis. Jaraknya dengan pintu Tol Bitung hanya 3 kilometer. Sehingga, waktu tempuh dari pintu Tol Bitung ke lokasi Pasar Induk Jatiuwung hanya memakan waktu sekira 10 menit," paparnya.
Dia menambahkan, pasar beroperasi secara penuh, pada Juli 2021. Diharapkan, dengan mulai beroperasinya Pasar Induk Jatiuwung ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Tangerang dan dapat menjadi percontohan pasar yang bersih di negeri ini.
(wib)
tulis komentar anda