Senjata Tawuran, Knalpot Racing hingga Narkoba Dipamerkan di DPRD Kota Bogor
Rabu, 07 April 2021 - 15:22 WIB
Polresta Bogor Kota menggelar expo atau pameran barang bukti tindak kejahatan dalam tiga bulan terakhir di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (7/4/2021). Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Polresta Bogor Kota menggelar expo atau pameran hasil kinerja dalam tiga bulan terakhir di Gedung DPRD Kota Bogor , Rabu (7/4/2021). Berbagai barang bukti tindak pidana yang dipajang seperti senjata tawuran , knalpot racing hingga narkoba . Selain itu, alat pendukung kinerja kepolisian juga dipamerkan secara umum.
Sejumlah stand dari masing-masing satuan kerja kepolisian memadati ruang lobi Gedung DPRD Kota Bogor, mulai dari Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba hingga jajaran Polsek memamerkan hasil kinerja mereka.
Baca juga: Tewaskan 2 Pemuda, Tawuran di Cipinang Dinilai Sengaja Dirancang Bandar Narkoba
Barang bukti yang dipajang seperti senjata tajam, minuman alkohol, knalpot racing hingga narkoba. Selain itu, beberapa alat pendukung polisi seperti baju anti huru-hara dan gas air mata turut ditampilkan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kegiatan ini merupakan satu rangkaian refleksi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya dalam tiga bulan terakhir kepada seluruh anggota dewan.
"Kami merefleksi situasi kamtibmas dalam triwulan di hadapan anggota DPRD sebelum menghadapi Ramadhan. Hasil tadi kami sampaikan berbagai kegiatan tentunya mendapat dukungan anggota dewan dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk menjaga kamtibmas," ujar Susatyo, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Transaksi Narkoba Sangat Tinggi, Junkie di Indonesia 5 Juta Orang
Expo itu untuk memberikan pandangan kepada semua pihak bahwa perlu kerja sama untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib.
"Tadi kami sampaikan bagaimana ratusan senjata tajam berhasil kami sita, miras kita lebih tegas. Bagaimana kejahatan yang meresahkan masyarakat termasuk kepada kaum perempuan dan anak semua kami lakukan supaya membuka mata kita semua bahwa harus sama-sama memiliki visi Kota Bogor yamg maju dan beradab masyarakatnya," ungkapnya.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengapresiasi kinerja kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanam di Kota Bogor. Diharapkan semua pihak lebih bersinergi untuk menjaga kondusivitas ke depannya.
Sejumlah stand dari masing-masing satuan kerja kepolisian memadati ruang lobi Gedung DPRD Kota Bogor, mulai dari Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba hingga jajaran Polsek memamerkan hasil kinerja mereka.
Baca juga: Tewaskan 2 Pemuda, Tawuran di Cipinang Dinilai Sengaja Dirancang Bandar Narkoba
Barang bukti yang dipajang seperti senjata tajam, minuman alkohol, knalpot racing hingga narkoba. Selain itu, beberapa alat pendukung polisi seperti baju anti huru-hara dan gas air mata turut ditampilkan.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kegiatan ini merupakan satu rangkaian refleksi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya dalam tiga bulan terakhir kepada seluruh anggota dewan.
"Kami merefleksi situasi kamtibmas dalam triwulan di hadapan anggota DPRD sebelum menghadapi Ramadhan. Hasil tadi kami sampaikan berbagai kegiatan tentunya mendapat dukungan anggota dewan dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk menjaga kamtibmas," ujar Susatyo, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Transaksi Narkoba Sangat Tinggi, Junkie di Indonesia 5 Juta Orang
Expo itu untuk memberikan pandangan kepada semua pihak bahwa perlu kerja sama untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib.
"Tadi kami sampaikan bagaimana ratusan senjata tajam berhasil kami sita, miras kita lebih tegas. Bagaimana kejahatan yang meresahkan masyarakat termasuk kepada kaum perempuan dan anak semua kami lakukan supaya membuka mata kita semua bahwa harus sama-sama memiliki visi Kota Bogor yamg maju dan beradab masyarakatnya," ungkapnya.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengapresiasi kinerja kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanam di Kota Bogor. Diharapkan semua pihak lebih bersinergi untuk menjaga kondusivitas ke depannya.
(jon)
tulis komentar anda