Kluster COVID-19 Ancam Apartment, Pengelola Properti Ini Kuatkan Sinergitas
Jum'at, 02 April 2021 - 18:12 WIB
JAKARTA - Penguatan sinergi di masa pandemik COVID-19 digencarkan oleh Perusahaan Konsultan Property, Inner City Management (ICM). Penciptaan Apartement Tangguh kemudian dilakukan olehnya di Apartement Thamrin Residence.
Hal itu diungkapkan saat ICM merayakan HUT ke-15 secara virtual di Balai Warga Apartemen Thamrin Residence pada Rabu (31/3/2021). (Baca juga; Pakai Sarung, Anies Baswedan Hadiri Konferwil PWNU DKI )
Direktur Utama ICM, Noer Indradjaja menjelaskan, bila lingkungan apartemen menjadi salah satu potensi klaster COVID-19 dengan risiko penularan tertinggi. Selain akibat padatnya penghuni, potensi penularan di apartemen juga terjadi karena banyaknya penghuni yang keluar masuk.
Noer menyebutkan, penyebaran wabah di apartemen umumnya berawal dari luar (imported case) kemudian dibawa ke keluarga (transmisi lokal). Bahkan menurut Satgas COVID-19, sekitar 40% dari penularan COVID-19 di DKI Jakarta berasal dari keluarga. (Baca juga; Pengemudi Fortuner Todong Pistol, MFA Dikenal Sebagai Pria Wiraswasta )
Noer menegaskan, dinamika yang terjadi di era new normal memerlukan sinergi antara berbagai pihak untuk menekan angka positif COVID-19 di Indonesia. Salah satu implementasi komitmen ICM yakni bersinergi dengan pihak kepolisian di DKI Jakarta melalui program Apartemen Tangguh Jaya. Salah satu apartemen kelolaan ICM yang telah menjadi percontohan Program Apartemen Tangguh Jaya yaitu Apartemen Kalibata City.
“Dalam menghadapi era new normal, kami terus mendorong pengelolaan apartemen yang profesional sehingga mampu beradaptasi melalui penyesuaian kebijakan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di apartemen sekaligus menciptakan hunian yang damai dan tenteram,” tegas Noer.
Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco menjelaskan program Apartemen Tangguh Jaya dibentuk melalui kolaborasi antara pengelola apartemen sebagai pembuat kebijakan dan penyedia fasilitas, penghuni atau tenant yang dituntut kesadaran menerapkan protokol kesehatan, serta pendampingan dan pengawasan pihak kepolisian agar program tersebut berjalan efektif.
“Apartemen Tangguh Jaya dibentuk sebagai upaya penanggulangan COVID-19 di lingkup komunitas. Kami menyadari bahwa penanggulangan pandemi merupakan tanggung jawab bersama sehingga kami menggandeng pengelola apartemen termasuk ICM untuk bersama-sama bergerak dalam menghadapi era new normal,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional ICM Krisdiarto Adipranoto menjelaskan ICM telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan pemerintah di semua apartemen kelolaan sejak munculnya pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia.
Hal itu diungkapkan saat ICM merayakan HUT ke-15 secara virtual di Balai Warga Apartemen Thamrin Residence pada Rabu (31/3/2021). (Baca juga; Pakai Sarung, Anies Baswedan Hadiri Konferwil PWNU DKI )
Direktur Utama ICM, Noer Indradjaja menjelaskan, bila lingkungan apartemen menjadi salah satu potensi klaster COVID-19 dengan risiko penularan tertinggi. Selain akibat padatnya penghuni, potensi penularan di apartemen juga terjadi karena banyaknya penghuni yang keluar masuk.
Noer menyebutkan, penyebaran wabah di apartemen umumnya berawal dari luar (imported case) kemudian dibawa ke keluarga (transmisi lokal). Bahkan menurut Satgas COVID-19, sekitar 40% dari penularan COVID-19 di DKI Jakarta berasal dari keluarga. (Baca juga; Pengemudi Fortuner Todong Pistol, MFA Dikenal Sebagai Pria Wiraswasta )
Noer menegaskan, dinamika yang terjadi di era new normal memerlukan sinergi antara berbagai pihak untuk menekan angka positif COVID-19 di Indonesia. Salah satu implementasi komitmen ICM yakni bersinergi dengan pihak kepolisian di DKI Jakarta melalui program Apartemen Tangguh Jaya. Salah satu apartemen kelolaan ICM yang telah menjadi percontohan Program Apartemen Tangguh Jaya yaitu Apartemen Kalibata City.
“Dalam menghadapi era new normal, kami terus mendorong pengelolaan apartemen yang profesional sehingga mampu beradaptasi melalui penyesuaian kebijakan demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di apartemen sekaligus menciptakan hunian yang damai dan tenteram,” tegas Noer.
Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco menjelaskan program Apartemen Tangguh Jaya dibentuk melalui kolaborasi antara pengelola apartemen sebagai pembuat kebijakan dan penyedia fasilitas, penghuni atau tenant yang dituntut kesadaran menerapkan protokol kesehatan, serta pendampingan dan pengawasan pihak kepolisian agar program tersebut berjalan efektif.
“Apartemen Tangguh Jaya dibentuk sebagai upaya penanggulangan COVID-19 di lingkup komunitas. Kami menyadari bahwa penanggulangan pandemi merupakan tanggung jawab bersama sehingga kami menggandeng pengelola apartemen termasuk ICM untuk bersama-sama bergerak dalam menghadapi era new normal,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional ICM Krisdiarto Adipranoto menjelaskan ICM telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan pemerintah di semua apartemen kelolaan sejak munculnya pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia.
tulis komentar anda