Sejumlah Pengurus Tempat Ibadah Ceritakan Manfaat Bantuan Anies
Kamis, 01 April 2021 - 14:15 WIB
JAKARTA - Sejumlah pengurus tempat ibadah mengucapkan terima kasih atas program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang diberikan Pemprov DKI Jakarta. Mereka berharap program terus berjalan.
Hal itu terlihat melalui video yang dibagikan Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagramnya @dkijakarta. Jakarta menjadi rumah untuk semua. Kesetaraan perlu hadir, termasuk dalam hal beribadah. Banyak tempat ibadah yang membutuhkan bantuan agar semakin bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Baca juga: Pasca Insiden Bom Makassar, Polda Metro Jaya Perketat Pemantauan Tempat Ibadah
"Lewat program dana hibah BOTI, Pemprov DKI Jakarta berupaya meningkatkan manfaat tempat ibadah semua agama," tulis @dkijakarta, Kamis (1/4/2021).
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Lautze, Peter Wiganda dalam tayangan video mengungkapkan besarnya pengaruh dana BOTI, apalagi masa pandemi seperti sekarang ini. Menurutnya, dengan status sebagai salah satu wisata religi, Masjid Lautze cukup banyak dikunjungi semua orang dan harus terus dilakukan pembersihan.
"Kami gunakan untuk membeli alat-alat protokol kesehatan karena ramai dikunjungi orang. Harapan saya dana BOTI masih tetap berjalan supaya dapat membantu ekonomi masjid," ujar Peter.
Ngatimin, marbot Masjid Lautze yang sehari-hari membersihkan lantai sangat bersyukur dapat bantuan dari Pemprov DKI. "Semoga tahun-tahun berikutnya membantu marbot masjid di seluruh Jakarta," katanya.
Pengurus GKMI Shakinah Glory Family, Pdt Kosta Rante Linggi mengaku sulit mendapatkan bantuan dengan kondisi gereja yang kecil seperti ini. Untuk itu, bantuan yang diberikan Pemprov DKI sangat dirasakan manfaatnya. Misalnya untuk biaya kebersihan dan protokol kesehatan serta perawatan alat sound system. Termasuk biaya untuk koster atau yang bertugas menyiapkan ibadah berjalan dengan baik. "Kami sangat merasakan manfaat khususnya pemenuhan kebutuhan dasar," ucapnya.
Baca juga: PAN Minta Perubahan Perda Tata Ruang DKI Jakarta Perhatikan Tempat Ibadah dan Sekolah
Hal itu terlihat melalui video yang dibagikan Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagramnya @dkijakarta. Jakarta menjadi rumah untuk semua. Kesetaraan perlu hadir, termasuk dalam hal beribadah. Banyak tempat ibadah yang membutuhkan bantuan agar semakin bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Baca juga: Pasca Insiden Bom Makassar, Polda Metro Jaya Perketat Pemantauan Tempat Ibadah
"Lewat program dana hibah BOTI, Pemprov DKI Jakarta berupaya meningkatkan manfaat tempat ibadah semua agama," tulis @dkijakarta, Kamis (1/4/2021).
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Lautze, Peter Wiganda dalam tayangan video mengungkapkan besarnya pengaruh dana BOTI, apalagi masa pandemi seperti sekarang ini. Menurutnya, dengan status sebagai salah satu wisata religi, Masjid Lautze cukup banyak dikunjungi semua orang dan harus terus dilakukan pembersihan.
"Kami gunakan untuk membeli alat-alat protokol kesehatan karena ramai dikunjungi orang. Harapan saya dana BOTI masih tetap berjalan supaya dapat membantu ekonomi masjid," ujar Peter.
Ngatimin, marbot Masjid Lautze yang sehari-hari membersihkan lantai sangat bersyukur dapat bantuan dari Pemprov DKI. "Semoga tahun-tahun berikutnya membantu marbot masjid di seluruh Jakarta," katanya.
Pengurus GKMI Shakinah Glory Family, Pdt Kosta Rante Linggi mengaku sulit mendapatkan bantuan dengan kondisi gereja yang kecil seperti ini. Untuk itu, bantuan yang diberikan Pemprov DKI sangat dirasakan manfaatnya. Misalnya untuk biaya kebersihan dan protokol kesehatan serta perawatan alat sound system. Termasuk biaya untuk koster atau yang bertugas menyiapkan ibadah berjalan dengan baik. "Kami sangat merasakan manfaat khususnya pemenuhan kebutuhan dasar," ucapnya.
Baca juga: PAN Minta Perubahan Perda Tata Ruang DKI Jakarta Perhatikan Tempat Ibadah dan Sekolah
tulis komentar anda