Ini Momen Anies Bawa Sepeda Masuk ke Dalam MRT
Rabu, 24 Maret 2021 - 15:48 WIB
JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan uji coba fasilitas sepeda nonlipat di MRT Jakarta, Rabu (24/3/2021). Anies tiba di Stasiun Lebak Bulus Grab sekitar pukul 06.30 WIB ditemani Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Achmad Riza Patria, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo dengan bersepeda dari kediaman Gubernur.
Rombongan disambut langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar serta Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi. Selama berada di Stasiun Lebak Bulus Grab, Gubernur Anies terlihat antusias dan berdiskusi dengan direksi terkait fitur baru tersebut.
Rombongan kemudian menggunakan Ratangga (MRT) tujuan Stasiun Bundaran HI pukul 06.44 WIB. Sesampainya di Stasiun Bundaran HI, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Balai Kota Provinsi DKI Jakarta dengan bersepeda. (Baca juga; Bersepeda, Anies Ngantor Gunakan MRT dari Lebak Bulus )
“Pagi ini, Gubernur mencanangkan pelaksanaan kegiatan pemberian akses sepeda nonlipat di MRT Jakarta. Kita melakukannya di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI. Tadi ada beberapa masukan yang diberikan seperti menambah rambu petunjuk (signage), tempat antre, dan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap William.
“Secara keseluruhan beliau (Gubernur Anies) merasa puas dengan fasilitas ini dan beliau mengimbau agar dalam pelaksanaannya dapat melibatkan saran dari publik serta terus melakukan peningkatkan kenyamanan para pengguna MRT Jakarta ” lanjutnya. (Baca juga; MRT Fase 2 Jalur Terowongan Mangga Besar-Kota Dimulai September 2021 )
William menambahkan bahwa penyediaan fasilitas ini telah melalui kajian yang dalam dan melibatkan sejumlah pihak terkait seperti komunitas Bike to Work dan ITDP. Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan akses sepeda nonlipat di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Di setiap stasiun tersebut juga disediakan fasilitas parkir sementara di sejumlah titik, seperti sekitar mesin penjual tiket (ticket vending machine), toilet, dan musala. Meskipun demikian, pengguna sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk (pukul 07.00—09.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB).
Selain itu, sepeda nonlipat menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian dan maksimal empat sepeda per keberangkatan. Demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda non-lipat, MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta.
Adapun kebijakan sepeda non-lipat ini telah melalui berbagai tahap uji coba yang dilakukan sebelumnya untuk memastikan jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan MRT Jakarta.
Rombongan disambut langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar serta Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi. Selama berada di Stasiun Lebak Bulus Grab, Gubernur Anies terlihat antusias dan berdiskusi dengan direksi terkait fitur baru tersebut.
Rombongan kemudian menggunakan Ratangga (MRT) tujuan Stasiun Bundaran HI pukul 06.44 WIB. Sesampainya di Stasiun Bundaran HI, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Balai Kota Provinsi DKI Jakarta dengan bersepeda. (Baca juga; Bersepeda, Anies Ngantor Gunakan MRT dari Lebak Bulus )
“Pagi ini, Gubernur mencanangkan pelaksanaan kegiatan pemberian akses sepeda nonlipat di MRT Jakarta. Kita melakukannya di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI. Tadi ada beberapa masukan yang diberikan seperti menambah rambu petunjuk (signage), tempat antre, dan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap William.
“Secara keseluruhan beliau (Gubernur Anies) merasa puas dengan fasilitas ini dan beliau mengimbau agar dalam pelaksanaannya dapat melibatkan saran dari publik serta terus melakukan peningkatkan kenyamanan para pengguna MRT Jakarta ” lanjutnya. (Baca juga; MRT Fase 2 Jalur Terowongan Mangga Besar-Kota Dimulai September 2021 )
William menambahkan bahwa penyediaan fasilitas ini telah melalui kajian yang dalam dan melibatkan sejumlah pihak terkait seperti komunitas Bike to Work dan ITDP. Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan akses sepeda nonlipat di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Di setiap stasiun tersebut juga disediakan fasilitas parkir sementara di sejumlah titik, seperti sekitar mesin penjual tiket (ticket vending machine), toilet, dan musala. Meskipun demikian, pengguna sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk (pukul 07.00—09.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB).
Selain itu, sepeda nonlipat menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian dan maksimal empat sepeda per keberangkatan. Demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda non-lipat, MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta.
Adapun kebijakan sepeda non-lipat ini telah melalui berbagai tahap uji coba yang dilakukan sebelumnya untuk memastikan jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan MRT Jakarta.
(wib)
tulis komentar anda