Sejarah Kebun Binatang Pertama hingga Dikenal Taman Margasatwa Ragunan
Rabu, 24 Maret 2021 - 06:17 WIB
JAKARTA - Kini kita telah memasuki bulan Sya’ban yang tidak lama lagi akan memasuki bulan Suci Ramadhan dan libur panjang . Saat liburan itu, masyarakat akan mencari tempat rekreasi yang enak untuk kumpul bersama keluarga dengan tidak merogoh kocek dalam alias mahal.
Maka yang ada di benak kita adalah kebun binatang . Selain bisa kumpul keluarga, di sana juga dapat memberikan edukasi kepada anak-anak dan kebersamaan keluargapun tetap tercipta.
Tapi, tahukah kalian kebun binatang yang pertama di DKI Jakarta bahkan di Indonesia itu berdiri dimana?
Ya, kebun binatang pertama bukanlah Taman Margasatwa Ragunan , Jakarta Selatan, yang saat ini berdiri di lahan seluas 140 hektare itu. Melainkan di wilayah Cikini, Jakarta Pusat, yang kini menjadi Taman Ismail Marzuki (TIM) serta Rumah Sakit PGI .
Kebun binatang itu diberi nama Planten En Dierentuinyang memiliki arti tanaman dan kebun bianatang. Kebun binatang Planten En Dierentuin berdiri pada tahun 1846, saat Jakarta masih bernama Batavia dan Indonesia masih menjadi koloni Belanda.
Namun seiringnya waktu, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini pada tahun 1949. Koleksi satwa di kebun binatang ini juga sudah cukup banyak, sudah memiliki 100 ekor satwa di antaranya banteng, burung, buaya, menjangan tutul, kijang, beruang madu, monyet mantol dan Jawa.
Kebun Binatang Cikini yang memiliki luas 10 hektare ini merupakan tanah hibah dari seorang pelukis kenamaan asal Indonesia yakni Raden Saleh. Dia menghibahkan pekarangan rumahnya seluas 10 hektare di Cikini untuk dijadikan kebun binatang.
Sedangkan harga tiket masuk yang dibanderol pada saat itu hanya sebesar Rp 75 untuk anak-anak dan Rp150 untuk dewasa. Baca Juga: Ali Sadikin
Maka yang ada di benak kita adalah kebun binatang . Selain bisa kumpul keluarga, di sana juga dapat memberikan edukasi kepada anak-anak dan kebersamaan keluargapun tetap tercipta.
Tapi, tahukah kalian kebun binatang yang pertama di DKI Jakarta bahkan di Indonesia itu berdiri dimana?
Ya, kebun binatang pertama bukanlah Taman Margasatwa Ragunan , Jakarta Selatan, yang saat ini berdiri di lahan seluas 140 hektare itu. Melainkan di wilayah Cikini, Jakarta Pusat, yang kini menjadi Taman Ismail Marzuki (TIM) serta Rumah Sakit PGI .
Kebun binatang itu diberi nama Planten En Dierentuinyang memiliki arti tanaman dan kebun bianatang. Kebun binatang Planten En Dierentuin berdiri pada tahun 1846, saat Jakarta masih bernama Batavia dan Indonesia masih menjadi koloni Belanda.
Namun seiringnya waktu, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini pada tahun 1949. Koleksi satwa di kebun binatang ini juga sudah cukup banyak, sudah memiliki 100 ekor satwa di antaranya banteng, burung, buaya, menjangan tutul, kijang, beruang madu, monyet mantol dan Jawa.
Kebun Binatang Cikini yang memiliki luas 10 hektare ini merupakan tanah hibah dari seorang pelukis kenamaan asal Indonesia yakni Raden Saleh. Dia menghibahkan pekarangan rumahnya seluas 10 hektare di Cikini untuk dijadikan kebun binatang.
Sedangkan harga tiket masuk yang dibanderol pada saat itu hanya sebesar Rp 75 untuk anak-anak dan Rp150 untuk dewasa. Baca Juga: Ali Sadikin
Baca Juga
tulis komentar anda