Dubes Denmark Puji Jakarta: Semakin Menuju Kota Ramah Sepeda
Jum'at, 12 Maret 2021 - 10:40 WIB
Dubes Denmark Lars Bo Larsen berfoto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersepeda bersama di sejumlah ruas jalan di Jakarta, Kamis 11 Maret 2021. Foto/tangkapan layar Twitter Lars Bo Larsen
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen ikut bersepeda bersama dengan Gubernur DKI Anies Baswedan , mulai dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melintasi kawasan Sudirman-Thamrin, dan berakhir di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Kamis 11 Maret 2021.
Tidak hanya Larsen, sejumlah dubes negara sahabat juga "gowes" bersama dengan Anies, Duta Besar Kanada, Cameron MacKay, Wakil Duta Besar Belanda, Ardi Stoios-Braken, serta Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans.
Melalui media sosialnya, Larson memosting foto-foto dirinya saat "gowes" bareng dengan Anies dan dubes lainnya. Dia mempunyai kesan tersendiri tentang Jakarta setelah bersepeda di sejumlah ruas jalan. Menurut Larsen, Jakarta semakin menuju kota yang ramah sepeda.
"Pagi ini saya bersepeda dari rumah untuk mencoba jalur sepeda baru @DKIJakarta @DishubDKI_JKT @BinaMargaDKI dengan Gubernur @aniesbaswedan dan kolega-kolega @DubesKanada @EUAmbASEAN, Wakil Dubes @NLinIndonesia, juga teman-teman @B2WIndonesia. Jakarta semakin menuju kota yang ramah sepeda!" cuit Larson dengan menyertakan emoji bergambar sepeda, bendera Indonesia dan bendera Denmark seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @DubesDenmark, Kamis 11 Maret 2021.
Sebelumnya, seusai bersepeda dengan para dubes, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan terus berupaya mendorong masyarakat agar mengubah pola pikir mereka tentang bersepeda dari olahraga atau hiburan menjadi alat transportasi.
Di samping itu, kata Anies, Jakarta telah belajar dari inisiatif yang datang dari berbagai kota besar, seperti belajar dari Tokyo, Paris, Brussel, Medellin, dan banyak kota lainnya terkait jalur sepeda.
"Ini adalah transformasi sederhana, tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda. Kita semua mengharapkan kolaborasi yang kuat untuk berkomitmen dalam menjaga sistem mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, serta mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada tahun 2050," tutur Anies.Baca juga: Pesepeda Gowes di Luar Jalur, Polda Metro Bakal Berikan Sanksi Tilang
Tidak hanya Larsen, sejumlah dubes negara sahabat juga "gowes" bersama dengan Anies, Duta Besar Kanada, Cameron MacKay, Wakil Duta Besar Belanda, Ardi Stoios-Braken, serta Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans.
Melalui media sosialnya, Larson memosting foto-foto dirinya saat "gowes" bareng dengan Anies dan dubes lainnya. Dia mempunyai kesan tersendiri tentang Jakarta setelah bersepeda di sejumlah ruas jalan. Menurut Larsen, Jakarta semakin menuju kota yang ramah sepeda.
"Pagi ini saya bersepeda dari rumah untuk mencoba jalur sepeda baru @DKIJakarta @DishubDKI_JKT @BinaMargaDKI dengan Gubernur @aniesbaswedan dan kolega-kolega @DubesKanada @EUAmbASEAN, Wakil Dubes @NLinIndonesia, juga teman-teman @B2WIndonesia. Jakarta semakin menuju kota yang ramah sepeda!" cuit Larson dengan menyertakan emoji bergambar sepeda, bendera Indonesia dan bendera Denmark seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @DubesDenmark, Kamis 11 Maret 2021.
Baca Juga
Sebelumnya, seusai bersepeda dengan para dubes, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan terus berupaya mendorong masyarakat agar mengubah pola pikir mereka tentang bersepeda dari olahraga atau hiburan menjadi alat transportasi.
Di samping itu, kata Anies, Jakarta telah belajar dari inisiatif yang datang dari berbagai kota besar, seperti belajar dari Tokyo, Paris, Brussel, Medellin, dan banyak kota lainnya terkait jalur sepeda.
"Ini adalah transformasi sederhana, tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda. Kita semua mengharapkan kolaborasi yang kuat untuk berkomitmen dalam menjaga sistem mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, serta mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada tahun 2050," tutur Anies.Baca juga: Pesepeda Gowes di Luar Jalur, Polda Metro Bakal Berikan Sanksi Tilang
(dam)
tulis komentar anda