Positif Aktif Covid-19 Menurun, Pemkot Bogor Prioritaskan Vaksinasi untuk Lansia

Rabu, 10 Maret 2021 - 12:39 WIB
Dinkes Kota Bogor menyatakan data perkembangan kasus Covid-19 pada pekan pertama Maret 2021 mengalami penurunan. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyatakan data perkembangan kasus Covid-19 pada pekan pertama Maret 2021 mengalami penurunan. Dilihat trennya dalam dua pekan terakhir, terlihat adanya penurunan kasus.

“Kasus aktif sudah menurun dan saat ini ada di 10,4 persen, angka kesembuhan 87,9 persen, angka kematian menurun 1,6 persen jauh dibawah angka nasional yang berada di angka 2,7 persen," ungkap Kepala Dinkes Kota bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangan yang diterima Rabu (10/3/2021)

"Untuk positivity rate masih di atas 10,8 persen, Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit cenderung mulai menurun. Bahkan di hari kemarin sebesar 39,38 persen. Dari 846 tempat tidur yang terisi hanya 339 tempat tidur. Pada Januari nakes yang terkonfirmasi tinggi sekali yakni 21 orang dan Februari turun jadi 10 orang. Total kasus 12.616 orang,” katanya.

Untuk ICU, lanjut Retno, mengalami penurunan menjadi 50 persen yakni dari 50 hanya 25 yang terisi. Sementara di Rumah Sakit Lapangan hanya 29,7 persen yakni dari 64 tempat tidur hanya 19 yang terisi.



Untuk pusat isolasi, sesuai kesepakatan dengan BPKP pekan depan sudah mulai dialihkan ke Pusdiklat BPKP di Ciawi dengan fasilitas 128 tempat tidur. Terkait perkembangan klaster ada penurunan, total dalam sepekan kemarin ada penambahan 122 orang dari yang terpapar 323 orang. Jika dibandingkan dengan pekan lalu, ada penurunan klaster keluarga.

“Berdasarkan grafik, tren Kota Bogor menurun. Yang menarik adalah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi pada minggu pertama Maret 2021, nol (0) kasus,” ujar Retno. Terkait perkembangan vaksinasi untuk tahap kedua bagi pelayanan publik dan lanjut usia (lansia) dalam sepekan sudah mencapai 10 ribu orang yang sudah di vaksin.

Ada dua titik yakni Puri Begawan dan ICC Botani dengan masing-masing kapasitas sebanyak 1.700 orang per hari. Pendataan terus dilakukan Dinkes dan datanya terus bergerak. Hingga saat ini sudah ada 109.000 lebih orang yang terdata sebagai sasaran dan sudah dikategorikan.

Dalam arahan Menkes pada 3 Maret 2021, agar lansia diprioritaskan. Senin (8/3) kemarin, Kota Bogor telah menerima vaksin sebanyak 5.550 vial. Rencananya kata Kadinkes, sebagian akan dialokasikan bagi para lansia, saat ini yang sudah terdaftar sebanyak 61.178 orang.

"Nanti para lansia yang berada di zona-zona tinggi akan kami prioritaskan. Selain berbasis faskes, puskesmas dan rumah sakit, kami juga akan melakukan vaksinasi massal untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi,” ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More