Persiapan PTM, Kota Bogor Kembali Usulkan 10 Bus Bantuan Sekolah
Kamis, 04 Maret 2021 - 14:51 WIB
Pemerintah Kota Bogor kembali mengusulkan 10 bus bantuan sekolah sebagai persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi COVID-19. Foto/SINDOnews
BOGOR - Pemerintah Kota Bogor kembali mengusulkan 10 bus bantuan sekolah sebagai persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi COVID-19.
"Dalam kesempatan tersebut, kami juga kembali mengajukan bantuan 10 bus sekolah di tahun depan. Sebab, tahun ini anggaran di Kemenhub banyak di refocusing untuk penanganan COVID-19," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo seusai menerima satu unit tambahan bus bantuan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kamis (4/3/2021).
Eko Prabowo menjelaskan, Kota Bogor menerima bantuan satu unit bus hibah yang akan digunakan sebagai bus sekolah dari Kemenhub. Untuk bus tersebut sudah diserahkan dan saat ini terparkir di kantor Dishub Kota Bogor. (Baca juga; Sekolah Tatap Muka di Kota Bogor Belum Pasti, Ini Kata Disdik )
“Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa bermanfaat, setelah pandemi berakhir bus ini kita optimalisasi bagi para pelajar yang sekolah, termasuk pelajar yang tidak mampu. Ini sebagai persiapan kita kalau pembelajaran tatap muka," katanya. (Baca juga; Polisi RW di Kota Bogor Dapat Prioritas Suntik Vaksin )
"Dalam kesempatan tersebut, kami juga kembali mengajukan bantuan 10 bus sekolah di tahun depan. Sebab, tahun ini anggaran di Kemenhub banyak di refocusing untuk penanganan COVID-19," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo seusai menerima satu unit tambahan bus bantuan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kamis (4/3/2021).
Eko Prabowo menjelaskan, Kota Bogor menerima bantuan satu unit bus hibah yang akan digunakan sebagai bus sekolah dari Kemenhub. Untuk bus tersebut sudah diserahkan dan saat ini terparkir di kantor Dishub Kota Bogor. (Baca juga; Sekolah Tatap Muka di Kota Bogor Belum Pasti, Ini Kata Disdik )
“Alhamdulillah, mudah-mudahan bisa bermanfaat, setelah pandemi berakhir bus ini kita optimalisasi bagi para pelajar yang sekolah, termasuk pelajar yang tidak mampu. Ini sebagai persiapan kita kalau pembelajaran tatap muka," katanya. (Baca juga; Polisi RW di Kota Bogor Dapat Prioritas Suntik Vaksin )
(wib)
tulis komentar anda