Di bawah Kepemimpinan Anies, Jakarta Kembali Raih Penghargaan Transportasi Tingkat Internasional
Jum'at, 26 Februari 2021 - 08:45 WIB
Penataan kawasan transportasi publik milik DKI Jakarta dengan perusahaan transportasi publik milik negara; KRL Commuter Line. Bertujuan untuk menjadi hub transportasi yang memberi kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi warga. Pada tahap pertama, stasiun yang ditata adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Pasar Senen.
Mengembangkan Armada bus listrik yang ramah lingkungan. Upaya ini dilakukan oleh Transjakarta dan telah diujicobakan tahun ini. Transjakarta juga mempunyai target untuk mengubah semua armadanya menjadi bus listrik pada 2030. (Baca juga; BPTJ Minta Warga Akses Informasi Moda Transportasi Saat Cuaca Ekstrem )
Mengubah fungsi Terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki yang nyaman untuk menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta, stasiun Kereta Bandara dan halte Transjakarta. Fasilitas ini dibangun sebagai upaya pendukung program integrasi transportasi, namun juga tetap mempertimbangkan kenyamanan warga
Upaya berkelanjutan pembangunan jalur sepeda yang hingga saat ini telah dibangun 63 km. Saat ini, sedang dibangun 200 km jalur sepeda terproteksi, dengan rencana pembangunan 500 km jalur di tahun mendatang. Upaya merencanakan jalur sepeda ini terbayar ketika masa pandemi COVID-19 di mana terjadi lonjakan pesepeda hingga 500% di ruas-ruas jalan utama Jakarta. Bahkan, di area perjalanan bervolume tinggi, seperti di Dukuh Atas, Jl. Sudirman, jumlah pesepeda meningkat 1.000%.
Hal ini kemudian diperkuat dengan diimplementasikannya pop up bike lane (jalur sepeda terproteksi sementara) dan Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2020 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung.
Dalam mendorong masyarakat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, tersedia pula sistem bike-sharing dengan 120 sepeda yang siap pakai. Sejumlah tempat parkir sepeda juga telah dibangun di stasiun-stasiun untuk memudahkan masyarakat berpindah lokasi dengan biaya yang lebih terjangkau dan baik untuk lingkungan (non-emisi).
Mengubah fungsi fasilitas park and ride Thamrin 10 yang sebelumnya merupakan area parkir kendaraan pribadi menjadi ruang usaha ekonomi kreatif. Hal ini merupakan upaya untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
Mengembangkan Armada bus listrik yang ramah lingkungan. Upaya ini dilakukan oleh Transjakarta dan telah diujicobakan tahun ini. Transjakarta juga mempunyai target untuk mengubah semua armadanya menjadi bus listrik pada 2030. (Baca juga; BPTJ Minta Warga Akses Informasi Moda Transportasi Saat Cuaca Ekstrem )
Mengubah fungsi Terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki yang nyaman untuk menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta, stasiun Kereta Bandara dan halte Transjakarta. Fasilitas ini dibangun sebagai upaya pendukung program integrasi transportasi, namun juga tetap mempertimbangkan kenyamanan warga
Upaya berkelanjutan pembangunan jalur sepeda yang hingga saat ini telah dibangun 63 km. Saat ini, sedang dibangun 200 km jalur sepeda terproteksi, dengan rencana pembangunan 500 km jalur di tahun mendatang. Upaya merencanakan jalur sepeda ini terbayar ketika masa pandemi COVID-19 di mana terjadi lonjakan pesepeda hingga 500% di ruas-ruas jalan utama Jakarta. Bahkan, di area perjalanan bervolume tinggi, seperti di Dukuh Atas, Jl. Sudirman, jumlah pesepeda meningkat 1.000%.
Hal ini kemudian diperkuat dengan diimplementasikannya pop up bike lane (jalur sepeda terproteksi sementara) dan Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2020 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung.
Dalam mendorong masyarakat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, tersedia pula sistem bike-sharing dengan 120 sepeda yang siap pakai. Sejumlah tempat parkir sepeda juga telah dibangun di stasiun-stasiun untuk memudahkan masyarakat berpindah lokasi dengan biaya yang lebih terjangkau dan baik untuk lingkungan (non-emisi).
Mengubah fungsi fasilitas park and ride Thamrin 10 yang sebelumnya merupakan area parkir kendaraan pribadi menjadi ruang usaha ekonomi kreatif. Hal ini merupakan upaya untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
(wib)
tulis komentar anda