Istri dan Anak Hilang setelah Perahu Evakuasi Banjir Terbalik, Hamzah Cuma Bisa Pasrah

Minggu, 21 Februari 2021 - 11:37 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BEKASI - Tangis Muhammad Hamzah (38) tidak terbendung saat melihat tempat tinggalnya di Kampung Bengek, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, diterjang banjir ,Sabtu (20/2/2021).

Air matanya semakin deras ketika perahu evakuasi yang ditumpangi keluarganya, terbalik. Kepanikan Hamzah bertambah setelah mendapatkan informasi bahwa istrinya Saitul Muminah (35) dan anaknya berinisial EMK (4) dinyatakan menghilang dibawa arus banjir ke air Kali Cilemahabang. Namun ia hanya bisa pasrah.





"Saya sudah tidak bisa berbuat apa -apa lagi, lokasinya jauh dari tempat evakuasi," kata Hamzah, Minggu (21/2/2021).

Peristiwa terbaliknya bermula saat perahu milik Pol Airud yang mengevakuasi warga yang terjebak banjir dipermukiman karena banjir yang merendam hingga dua meter lebih. Ketika akan menuju ke titik kumpul evakuasi tiba-tiba perahu tersebut mengalami mati mesin karea tersapu derasnya air.

Alhasil, sebagian warga bertahan dipepohonan yang dua korban langsung terseret arus dan satu petugas Pol Airud berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi dari relawan yang melintas di lokasi tersebut.



"Saat ditemukan, korban ditemukan bergelantungan di pohon," kata Safitri (30), warga sekitar.

Petugas berhasil mengamankan tiga orang warga, satu orang kecil dan dua petugas Pol Airud. Sedangkan, dua korban lainya hingga Minggu (21/2) masih belum diketemukan.

"Petugas SAR dan relawan masih melakukan pencariaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More