Anies: Intensitas Hujan di Atas 150 mm/hari, Kapasitas Drainase di Jakarta Hanya 50-100 mm
Sabtu, 20 Februari 2021 - 13:40 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan wilayah Jabodetabek mengalami kondisi hujan ekstrem dengan intensitas di atas 150 mm/hari. Kondisi ini membuat beberapa wilayah di Jakarta tergenang air.
“Sejak tadi malam Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan yang cukup intensif di Pasar Minggu. Ini catatan dari BMKG, curah hujan sampai 226 mm, di Sunter Hulu 197 mm, di Halim sampai 176 mm, Lebak Bulus 154 mm. Semua angka di atas 150 mm, adalah kondisi ekstrem,” kata Anies dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (20/2021).
Menurut dia, kondisi hujan ekstrem ini yang membuat beberapa wilayah di Jakarta tergenang air, dikarenakan kapasitas sistem drainase yang saat ini ada di Jakarta berkisar 50 sampai 100 mm. Sehingga apabila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, maka akan terjadi genangan. Baca: Gelar Rakor di Pintu Air Manggarai, Anies Minta Prioritaskan Keselamatan Korban Banjir
Meskipun demikian, Anies menegaskan, prioritas Pemprov DKI dalam penanganan genangan ada dua, pertama adalah tidak adanya korban jiwa dan kedua genangan harus surut kurang dari 6 jam setelah turun hujan. “Nah, kita nomor satu memastikan seluruh masyarakat itu aman, prioritas kita pertama dan terutama adalah memastikan warga selamat, jangan sampai ada korban jiwa,” ujarnya .
“Prioritasnya adalah keselamatan, memastikan warga yang terdampak bisa memiliki tempat istirahat sementara. Begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya. Selama mereka di sana kebutuhan pangan, kebutuhan layanan kesehatan dipastikan tersedia. InsyaAllah begitu surut, mereka bisa kembali berkegiatan,” ucapnya.
“Sejak tadi malam Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan yang cukup intensif di Pasar Minggu. Ini catatan dari BMKG, curah hujan sampai 226 mm, di Sunter Hulu 197 mm, di Halim sampai 176 mm, Lebak Bulus 154 mm. Semua angka di atas 150 mm, adalah kondisi ekstrem,” kata Anies dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (20/2021).
Menurut dia, kondisi hujan ekstrem ini yang membuat beberapa wilayah di Jakarta tergenang air, dikarenakan kapasitas sistem drainase yang saat ini ada di Jakarta berkisar 50 sampai 100 mm. Sehingga apabila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, maka akan terjadi genangan. Baca: Gelar Rakor di Pintu Air Manggarai, Anies Minta Prioritaskan Keselamatan Korban Banjir
Meskipun demikian, Anies menegaskan, prioritas Pemprov DKI dalam penanganan genangan ada dua, pertama adalah tidak adanya korban jiwa dan kedua genangan harus surut kurang dari 6 jam setelah turun hujan. “Nah, kita nomor satu memastikan seluruh masyarakat itu aman, prioritas kita pertama dan terutama adalah memastikan warga selamat, jangan sampai ada korban jiwa,” ujarnya .
“Prioritasnya adalah keselamatan, memastikan warga yang terdampak bisa memiliki tempat istirahat sementara. Begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya. Selama mereka di sana kebutuhan pangan, kebutuhan layanan kesehatan dipastikan tersedia. InsyaAllah begitu surut, mereka bisa kembali berkegiatan,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda