Lumpuh Diterjang Banjir 1,2 Meter, Warga Perumahan Pondok Hijau Bekasi Pilih Bertahan
Jum'at, 19 Februari 2021 - 14:46 WIB
BEKASI - Hujan yang mengguyur kawasan Kota Bekasi sejak Jumat (19/2) dini hari menyebabkan banjir di beberapa perumahan. Perumahan paling parah terendam banjir berada di Pondok Hijau Permai Rawalumbu, dengan ketinggian air sempat mencapai 1,2 meter.
Pantauan SINDOnews, banjir di perumahan itu disebabkan penyempitan saluran air yang berada di samping ruas Tol Jakarta–Cikampek, sehingga membuat air meluap kepermukiman warga. Akibat banjir yang terjadi di perumahan tersebut, membuat aktivitas warga lumpuh.
Sejumlah usaha warga sekitar tutup. Hingga pukul 13.00 WIB air masih merendam perumahan yang berada di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu tersebut. Meski demikian, warga tetap memilik bertahan. "Kita memilih tetap tinggal, hanya satu orang yang dievakuasi," kata Amsar (35) warga sekitar.
Menurutnya, genangan air masih terlihat di halaman depan rumah hingga jalan perumahan yang mencapai 120 sentimeter. Meski demikian kondisi banjir di perumahan tersebut sudah berangsur surut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, mengatakan, menjelang siang hari intensitas hujan mulai mereda. Slhasil beberapa wilayah ketinggian air mulai menyurut. "Sudah mulai surut, tetapi kita tetap siaga," katanya.
Sebelumnya, itensitas hujan deras masih mengguyur wilayah Bekasi membuat banjir meluas di 12 permukiman warga di Kota Bekasi. Akibatnya, Sebagian aktivitas warga Bekasi menjadi lumpuh akibat genangan air banjir merendam beberapa akses jalan.
Ada sekitar 24 titik banjir yang terdata sementara oleh pemerintah setempat. Data sementara yang terdata hingga pagi tadi, ada 8 kecamatan yang terdampak banjir akibat intensitas hujan deras yang terjadi sejak 01.50 WIB, ketinggian air bervariasi dengan tertinggi 150 centimeter.
Pantauan SINDOnews, banjir di perumahan itu disebabkan penyempitan saluran air yang berada di samping ruas Tol Jakarta–Cikampek, sehingga membuat air meluap kepermukiman warga. Akibat banjir yang terjadi di perumahan tersebut, membuat aktivitas warga lumpuh.
Sejumlah usaha warga sekitar tutup. Hingga pukul 13.00 WIB air masih merendam perumahan yang berada di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu tersebut. Meski demikian, warga tetap memilik bertahan. "Kita memilih tetap tinggal, hanya satu orang yang dievakuasi," kata Amsar (35) warga sekitar.
Menurutnya, genangan air masih terlihat di halaman depan rumah hingga jalan perumahan yang mencapai 120 sentimeter. Meski demikian kondisi banjir di perumahan tersebut sudah berangsur surut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, mengatakan, menjelang siang hari intensitas hujan mulai mereda. Slhasil beberapa wilayah ketinggian air mulai menyurut. "Sudah mulai surut, tetapi kita tetap siaga," katanya.
Sebelumnya, itensitas hujan deras masih mengguyur wilayah Bekasi membuat banjir meluas di 12 permukiman warga di Kota Bekasi. Akibatnya, Sebagian aktivitas warga Bekasi menjadi lumpuh akibat genangan air banjir merendam beberapa akses jalan.
Ada sekitar 24 titik banjir yang terdata sementara oleh pemerintah setempat. Data sementara yang terdata hingga pagi tadi, ada 8 kecamatan yang terdampak banjir akibat intensitas hujan deras yang terjadi sejak 01.50 WIB, ketinggian air bervariasi dengan tertinggi 150 centimeter.
(thm)
tulis komentar anda