Ketinggian Air Sungai Cileungsi Siaga 1, Ratusan Rumah di Bogor Terendam Banjir
Jum'at, 19 Februari 2021 - 13:08 WIB
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Jumat dini hari (19/2/2021) membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Cileungsi berada di status siaga 1. Akibatnya ratusan rumah di komplek perumahan yang ada di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri dan Cileungsi, Kabupaten Bogor terendam banjir.
Berdasarkan data Komunitas Peduli Sungai Cileungsi CIkeas (KP2C), ketinggian Sungai Cileungsi yang bermuara di Bekasi juga mengalami peningkatan debit air.Pada pukul 11.00 TMA di hulu Cileungsi ketinggian air mencapai 130 cm atau dalam posisi siaga 4 dengan batas normal 100 cm.
Untuk Sungai Cikeas TMA 200 cm atau status normal dengan batas 200 cm. Sedangkan untuk ketinggian air sungai di titik pertemuan antara Sungai Cileungsi dan Cikeas ketinggian air 600 cm atau dalam posisi Siaga 1 dari batas normal 350 cm.
“Perkiraan waktu perjalanan air dari hulu ke Bojong Kulur, Kabupaten Bogor dan wilayah Jatiasih, Bekasi sekitar tiga hingga empat jam,” ungkap Ketua KP2C Puarman saat dikonfirmasi, Jumat siang (19/2/2021). Baca: Debit Air Kali Citayam Terus Meningkat, Mengalir Deras Membawa Sampah Menuju Jakarta
Puarman menambahkan sejauh ini belum ada laporan genangan air, yang berdampak pada rumah penduduk, khususnya di wilayah Bogor. Limpahan air baru terjadi di beberapa ruas jalan 5 hingga 10 sentimeter. “Perumahan di wilayah Bojong Kulur yang biasa banjir belum ada laporannya, karena terbantu adanya pompa. Luapan air baru dilaporkan menggenangi jalan dengan ketinggian bervariasi 10 sentimeter akibat drainase,” kata Puarman.
Banjir baru terlaporkan di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi dilaporkan banjir sepinggang dewasa. Banjir lantaran tanggul yang berada di perumahan tersebut jebol. Kata dia, untuk cuaca di Bogor dan Bekasi dalam keadaan gerimis dan sebagian wilayah mendung. Puarman juga mewaspadai lonjakan debit air mengingat hulu Cileungsi dalam keadaan hujan.
Berdasarkan data Komunitas Peduli Sungai Cileungsi CIkeas (KP2C), ketinggian Sungai Cileungsi yang bermuara di Bekasi juga mengalami peningkatan debit air.Pada pukul 11.00 TMA di hulu Cileungsi ketinggian air mencapai 130 cm atau dalam posisi siaga 4 dengan batas normal 100 cm.
Untuk Sungai Cikeas TMA 200 cm atau status normal dengan batas 200 cm. Sedangkan untuk ketinggian air sungai di titik pertemuan antara Sungai Cileungsi dan Cikeas ketinggian air 600 cm atau dalam posisi Siaga 1 dari batas normal 350 cm.
“Perkiraan waktu perjalanan air dari hulu ke Bojong Kulur, Kabupaten Bogor dan wilayah Jatiasih, Bekasi sekitar tiga hingga empat jam,” ungkap Ketua KP2C Puarman saat dikonfirmasi, Jumat siang (19/2/2021). Baca: Debit Air Kali Citayam Terus Meningkat, Mengalir Deras Membawa Sampah Menuju Jakarta
Puarman menambahkan sejauh ini belum ada laporan genangan air, yang berdampak pada rumah penduduk, khususnya di wilayah Bogor. Limpahan air baru terjadi di beberapa ruas jalan 5 hingga 10 sentimeter. “Perumahan di wilayah Bojong Kulur yang biasa banjir belum ada laporannya, karena terbantu adanya pompa. Luapan air baru dilaporkan menggenangi jalan dengan ketinggian bervariasi 10 sentimeter akibat drainase,” kata Puarman.
Banjir baru terlaporkan di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi dilaporkan banjir sepinggang dewasa. Banjir lantaran tanggul yang berada di perumahan tersebut jebol. Kata dia, untuk cuaca di Bogor dan Bekasi dalam keadaan gerimis dan sebagian wilayah mendung. Puarman juga mewaspadai lonjakan debit air mengingat hulu Cileungsi dalam keadaan hujan.
(hab)
tulis komentar anda