Kepala Satpol PP Jakut: Kerumunan di Pantai Indah Kapuk Terjadi saat Perayaan Imlek
Selasa, 16 Februari 2021 - 14:11 WIB
Petugas Satpol PP Jakarta Utara menyegel panggung yang dijadikan arena pertunjukan Barongsai sata perayaan Imlek di Pantai Indah Kapung.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Video kerumunan viral dalam media sosial Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut menunjukan adanya keramaian masyarakat di Pantai Reklamasi PIK, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (14/2/2021).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, Yusuf Majid menerangkan, kerumunan itu terjadi saat perayaan Imlek pada 12 Februari 2021 lalu. Saat perayaan Imlek salah satu panitia menyelenggarakan panggung budaya yang menampilkan pertunjukan barongsai di kawasan PIK, sehingga mengundang kerumunan.
"Ada panggung tetap yang digunakan acara budaya barongsai pada siang hari saat Imlek," kata Yuma, saat dihubungi, Selasa (16/2/2021). Yusuf memastikan, pihaknya telah menyegel panggung yang menyelenggarakan pertunjukan barongsai. Baca: Kerumunan di Pantai Reklamasi PIK, Warganet: Maaf Corona Gak Berani Masuk Pantai Indah Kapuk
"Iya area kerumunan sudah disegel. Selama masa PSBB/PPKM Mikro acara sosial budaya belum diizinkan tanpa rekomendasi teknis Dinas Pariwisata," ucapnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, Yusuf Majid menerangkan, kerumunan itu terjadi saat perayaan Imlek pada 12 Februari 2021 lalu. Saat perayaan Imlek salah satu panitia menyelenggarakan panggung budaya yang menampilkan pertunjukan barongsai di kawasan PIK, sehingga mengundang kerumunan.
"Ada panggung tetap yang digunakan acara budaya barongsai pada siang hari saat Imlek," kata Yuma, saat dihubungi, Selasa (16/2/2021). Yusuf memastikan, pihaknya telah menyegel panggung yang menyelenggarakan pertunjukan barongsai. Baca: Kerumunan di Pantai Reklamasi PIK, Warganet: Maaf Corona Gak Berani Masuk Pantai Indah Kapuk
"Iya area kerumunan sudah disegel. Selama masa PSBB/PPKM Mikro acara sosial budaya belum diizinkan tanpa rekomendasi teknis Dinas Pariwisata," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda