20.000 Warung Nasi Terancam Tutup, Anies dan Ariza Kompak Wisata Kuliner ke Senen
Jum'at, 12 Februari 2021 - 02:01 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (Ariza) kompak berwisata kuliner di daerah Kramat, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Melalui akun twitter @BangAriza, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap keberadaan warung nasi di Jabodetabek yang omzetnya menurun selama pandemi COVID-19.
“Apa bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang?. Semalam (10/2) bersama Pak Gub @aniesbaswedan kami makan nasi Kapau di daerah Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Banyak pengakuan tentang kelezatan makanan di kawasan ini, saya setuju dgn berbagai testimoni tersebut, silahkan buktikan,” tulis akun twitter @BangAriza, Jumat (12/2/2021)
Dalam utas cuitannya, Wagub DKI menuturkan, banyak kebiasaan bagus dalam masyarakat kita, kalau sedang ngumpul kita saling merekomendasikan tempat kuliner dengan berbagai alasan. Antara lain karena; harganya, rasanya, keramahan layanannya, kebersihan, keunikan dan lain-lain. (Baca juga; Kunjungi RSUD Khusus Covid-19, Anies Ditemani Wakilnya )
“Budaya ini perlu semakin kita hidupkan di media sosial. Apalagi di masa COVID-19 ini, di mana warung2 kuliner warga banyak yang terdampak bahkan ada yang tutup,” tulis @BangAriza. (Baca juga; Wagub DKI Ahmad Riza Patria Minta Warga Jakarta Tak Khawatir Divaksin )
Wagub menambahkan, dari berita-berita yang memuat keterangan Ketua Komunitas Warteg Nusantara Bapak Mukroni, bahwa omzet warteg miliknya anjlok hingga 90%. Bahkan diperkirakan ada 20.000 warteg di Jabodetabek terancam akan tutup operasional pada tahun ini akibat dampak pandemi COVID-19.
“Teman-teman, Jakarta ini "surga kuliner", semua ada dari Aceh -Papua. Mari kita membeli berbagai kuliner nusantara dan membantu mempromosikannya dgn kreatifitas kita masing-masing. Terima kasih kami haturkan kepada banyak pengguna media sosial dan pembuat konten yg sudah melakukannya,” lanjut @BangAriza.
Dia juga mengingatkan bahwa, setiap kebaikan yang dilakukan akan berdampak pada bertambahnya kebahagiaan pada keluarga kita.”Terima kasih Ibu bapak semua. Mari jadikan disiplin 3M sebagai kebutuhan, Terus kita siaga bencana. Untuk layanan darurat kebencanaan dan COVID-19 hubungi: 112,” tulis @Bang Ariza.
“Apa bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang?. Semalam (10/2) bersama Pak Gub @aniesbaswedan kami makan nasi Kapau di daerah Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Banyak pengakuan tentang kelezatan makanan di kawasan ini, saya setuju dgn berbagai testimoni tersebut, silahkan buktikan,” tulis akun twitter @BangAriza, Jumat (12/2/2021)
Dalam utas cuitannya, Wagub DKI menuturkan, banyak kebiasaan bagus dalam masyarakat kita, kalau sedang ngumpul kita saling merekomendasikan tempat kuliner dengan berbagai alasan. Antara lain karena; harganya, rasanya, keramahan layanannya, kebersihan, keunikan dan lain-lain. (Baca juga; Kunjungi RSUD Khusus Covid-19, Anies Ditemani Wakilnya )
“Budaya ini perlu semakin kita hidupkan di media sosial. Apalagi di masa COVID-19 ini, di mana warung2 kuliner warga banyak yang terdampak bahkan ada yang tutup,” tulis @BangAriza. (Baca juga; Wagub DKI Ahmad Riza Patria Minta Warga Jakarta Tak Khawatir Divaksin )
Wagub menambahkan, dari berita-berita yang memuat keterangan Ketua Komunitas Warteg Nusantara Bapak Mukroni, bahwa omzet warteg miliknya anjlok hingga 90%. Bahkan diperkirakan ada 20.000 warteg di Jabodetabek terancam akan tutup operasional pada tahun ini akibat dampak pandemi COVID-19.
“Teman-teman, Jakarta ini "surga kuliner", semua ada dari Aceh -Papua. Mari kita membeli berbagai kuliner nusantara dan membantu mempromosikannya dgn kreatifitas kita masing-masing. Terima kasih kami haturkan kepada banyak pengguna media sosial dan pembuat konten yg sudah melakukannya,” lanjut @BangAriza.
Dia juga mengingatkan bahwa, setiap kebaikan yang dilakukan akan berdampak pada bertambahnya kebahagiaan pada keluarga kita.”Terima kasih Ibu bapak semua. Mari jadikan disiplin 3M sebagai kebutuhan, Terus kita siaga bencana. Untuk layanan darurat kebencanaan dan COVID-19 hubungi: 112,” tulis @Bang Ariza.
(wib)
tulis komentar anda