Polisi Ungkap Fakta di Balik Penusukan Anak Buah Anies
Kamis, 11 Februari 2021 - 13:41 WIB
JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkap motif pelaku berinisial RH menusuk Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Gumilar Ekalaya. Pelaku mengaku emosi atas jawaban yang diberikan anak buah Anies Baswedan itu.
Azis menceritakan pada Rabu (10/2/2021) pelaku datang ke kantor Disparekraf untuk meminta izin bertemu salah satu pejabat di dinas tersebut. Pelaku yang sempat bekerja sebagai sekuriti di kantor tersebut bermaksud ingin menanyakan status kerjanya kepada Gumilar. Baca juga: Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Terekam CCTV
"Pagi ini pemeriksaan terhadap tersangka telah dilakukan. Dia menyampaikan bahwa dia merasa terdesak (menusuk) karena dia diputus kontrak untuk tidak bisa bekerja lagi di kantor dinas tersebut," ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021).
Dia mengungkap fakta di balik penusukan Gumilar. Ternyata ada sebuah pembicaraan yang membuat RH emosi sehingga melukai anak buah Anies dengan cara menusukkan sebilah belati yang mengenai paha kiri. Baca juga: Begini Kronologis Penusukan Anak Buah Anies
Berdasarkan pengakuan pelaku, saat dikonfirmasi soal status kerjanya, Gumilar hanya memberikan jawaban yang dinilai sangat normatif. "Kepala (Plt Kadis Parekraf) menyampaikan secara normatif, apa adanya. Bahwa pelaku ini adalah pegawai kontrak yang diangkat di dinas kebudayaan, silakan bertanya ke sana untuk mendapatkan jawaban," ujar Azis.
"Tersangka tidak terima dan emosi langsung menusukkan kepada pejabat tersebut di bagian paha kiri," sambungnya.
Azis menceritakan pada Rabu (10/2/2021) pelaku datang ke kantor Disparekraf untuk meminta izin bertemu salah satu pejabat di dinas tersebut. Pelaku yang sempat bekerja sebagai sekuriti di kantor tersebut bermaksud ingin menanyakan status kerjanya kepada Gumilar. Baca juga: Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Terekam CCTV
"Pagi ini pemeriksaan terhadap tersangka telah dilakukan. Dia menyampaikan bahwa dia merasa terdesak (menusuk) karena dia diputus kontrak untuk tidak bisa bekerja lagi di kantor dinas tersebut," ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021).
Dia mengungkap fakta di balik penusukan Gumilar. Ternyata ada sebuah pembicaraan yang membuat RH emosi sehingga melukai anak buah Anies dengan cara menusukkan sebilah belati yang mengenai paha kiri. Baca juga: Begini Kronologis Penusukan Anak Buah Anies
Berdasarkan pengakuan pelaku, saat dikonfirmasi soal status kerjanya, Gumilar hanya memberikan jawaban yang dinilai sangat normatif. "Kepala (Plt Kadis Parekraf) menyampaikan secara normatif, apa adanya. Bahwa pelaku ini adalah pegawai kontrak yang diangkat di dinas kebudayaan, silakan bertanya ke sana untuk mendapatkan jawaban," ujar Azis.
"Tersangka tidak terima dan emosi langsung menusukkan kepada pejabat tersebut di bagian paha kiri," sambungnya.
(jon)
tulis komentar anda