Anies Posting Cipinang Melayu Bebas dari Banjir, Warganet Langsung Bahas soal 2024
Rabu, 10 Februari 2021 - 09:48 WIB
"Gubernur yg bukan hanya dicintai rakyatnya tapi juga dicintai rakyat propinsi tetangga," tulis @gitairannia.
"Saya pilih pak anies untuk jd presiden 2024," tulis akun @bellaraya16.
"Leader 2024... Semoga Allah mengizinkan. Insha Allah. Aamiin," tulis akun @nanda_fatriansyah.
"@nanda_fatriansyah amiinn tp kek nya berat deh, udah di jegal sana sini," balas akun @ryzzkyrianiii.
Anies sebelumnya membeberkan kunci sukses membebaskan Cipinang Melayu dari banjir musiman. "Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini. Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut," sebut Anies.
Jajaran Pemprov DKI juga melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
"Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol," tukas Anies.
"Saya pilih pak anies untuk jd presiden 2024," tulis akun @bellaraya16.
"Leader 2024... Semoga Allah mengizinkan. Insha Allah. Aamiin," tulis akun @nanda_fatriansyah.
"@nanda_fatriansyah amiinn tp kek nya berat deh, udah di jegal sana sini," balas akun @ryzzkyrianiii.
Anies sebelumnya membeberkan kunci sukses membebaskan Cipinang Melayu dari banjir musiman. "Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya keras menanggulangi banjir di Kampung Cipinang Melayu ini. Kita memberikan perhatian dan penanganan menyeluruh dari hulu Kali Sunter yang kerap kali menjadi penyebab utama dari luapan air ke kampung tersebut," sebut Anies.
Jajaran Pemprov DKI juga melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 eskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
"Di sisi selatan Jakarta Timur Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol," tukas Anies.
(thm)
tulis komentar anda