Terendam Banjir Lebih dari 2 Meter, 230 Warga Kampung Melayu-Kampung Pulo Mengungsi
Senin, 08 Februari 2021 - 10:22 WIB
JAKARTA - Aparatur Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur , mencatat sebanyak 230 jiwa mengungsi akibat permukiman warga di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, terendam banjir hingga lebih dari 2 meter. Banjir diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung pada Senin (8/2/2021).
Lurah Kampung Melayu Setiawan mengatakan sejak Minggu (7/2/2021) sebanyak 230 jiwa warga harus mengungsi akibat permukiman mereka terendam air."Rinciannya 75 KK, 137 dewasa, 30 lansia, 31 anak-anak, dan balita 32. Jumlahnya (pengungsi) hari ini naik," kata Setiawan saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).
Dia menegaskan posko-posko pengungsian yang telah disediakan siap menampung warga yang terdampak banjir. Mereka yang mengungsi didominasi oleh warga yang bermukim di Kampung Pulo dan Kampung Melayu. Baca: Menjelang Siang, 48 Warga Pasar Minggu Dievakuasi Akibat Banjir
"Posko pengungsian berada di kantor Kelurahan, SD negeri 01 dan 02, SMP negeri 26, Masjid Ijtihadul Ikhwan RW 08, Masjid Ruhul Islam RW 07," ujarnyaDikatakan dia, posko pengungsian di sekolah dibatasi hanya untuk 20 jiwa dan untuk kantor Kelurahan 40 jiwa.
"Daya tampung keseluruhan posko pengungsian sekitar 750 orang. Untuk kebutuhan warga yang mengungsi kita koordinasi dengan Sudin Sosial, BPBD, termasuk Puskesmas," ucapnya.
Lurah Kampung Melayu Setiawan mengatakan sejak Minggu (7/2/2021) sebanyak 230 jiwa warga harus mengungsi akibat permukiman mereka terendam air."Rinciannya 75 KK, 137 dewasa, 30 lansia, 31 anak-anak, dan balita 32. Jumlahnya (pengungsi) hari ini naik," kata Setiawan saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).
Dia menegaskan posko-posko pengungsian yang telah disediakan siap menampung warga yang terdampak banjir. Mereka yang mengungsi didominasi oleh warga yang bermukim di Kampung Pulo dan Kampung Melayu. Baca: Menjelang Siang, 48 Warga Pasar Minggu Dievakuasi Akibat Banjir
"Posko pengungsian berada di kantor Kelurahan, SD negeri 01 dan 02, SMP negeri 26, Masjid Ijtihadul Ikhwan RW 08, Masjid Ruhul Islam RW 07," ujarnyaDikatakan dia, posko pengungsian di sekolah dibatasi hanya untuk 20 jiwa dan untuk kantor Kelurahan 40 jiwa.
"Daya tampung keseluruhan posko pengungsian sekitar 750 orang. Untuk kebutuhan warga yang mengungsi kita koordinasi dengan Sudin Sosial, BPBD, termasuk Puskesmas," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda