Bekasi Buka Hotel Khusus OTG Covid-19 yang Terdampak Banjir
Senin, 08 Februari 2021 - 09:05 WIB
BEKASI - Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mulai pagi ini membuka tempat khusus bagi warga yang terdampak banjir di di Hotel Ibis Cikarang. Namun, hotel tersebut diperuntukan bagi warga dengan kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 karena terdampak banjir saat tempat tinggalnya diterjang banjir Bekasi .
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi , Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, pemerintah telah menyiapkan 100 kamar tidur untuk warga yang terpapar virus corona yang terdampak banjir di tempat tinggalnya.”Mulai pukul 10.00 WIB, kami siapkan Hotel Ibis bagi warga terpapar Covid-19 dan juga menjadi korban banjir,” kata Hendra kepada wartawan Senin (8/2/2021).
Menurut dia, pihaknya telah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengidentifikasi masyarakat Bekasi yang terdampak Covid-19 dan rumahnya tergenang akibat banjir dan harus segera mungkin di evakuasi ketempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah di Hotel Ibis Cikarang.
Kapolrestro Bekasi ini meminta seluruh jajarannya untuk menginventarisir masyarakat yang harus di evakuasi dengan kriteria Covid-19, kemudian tempat tinggalnya tergenang dan harus di evakuasi secepatnya.”Kami minta para Kapolsek beserta jajaranya untuk secepatnya mengevakuasi warga terdampak Covid-19,” ujarnya.
Sedangkan untuk kendaraan evakuasi dan cara evakuasi bisa berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tempat masing - masing wilayah.”Untuk teknis evakuasi bisa melibatkan petugas dari Dinkes, Puskesmas maupun didampingi relawan BPBD, dan ini menjadi perhatian,” ungkapnya. Baca: Banjir Kabupaten Bekasi Rendam 12 Kecamatan
Untuk diketahui, BPBD Kabupaten Bekasi menyebutkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (7/2) kemarin menyebabkan sebanyak 12 Kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 - 150 centimeter. Selain itu, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu.
Adapun 12 wilayah yang terdampak banjir dan genangan berada di Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Muaragembong. Untuk Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya, khusus Setu bencana puting beliung.
Dalam bencana yang terjadi pada Sabtu (6/2)-Minggu (7/2) dari 13 Kecamatan yang terdampak ada di 27 Desa/Kelurahan di 92 titik dengan jumlah warga keseluruhan yang terdampak banjir dan bencana angin puting beliung sebanyak 13.021 KK. Untuk rumah yang terdampak puting beliung untuk rumah rusak berat 38 rumah dan rusak ringan 35 rumah.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi , Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, pemerintah telah menyiapkan 100 kamar tidur untuk warga yang terpapar virus corona yang terdampak banjir di tempat tinggalnya.”Mulai pukul 10.00 WIB, kami siapkan Hotel Ibis bagi warga terpapar Covid-19 dan juga menjadi korban banjir,” kata Hendra kepada wartawan Senin (8/2/2021).
Menurut dia, pihaknya telah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengidentifikasi masyarakat Bekasi yang terdampak Covid-19 dan rumahnya tergenang akibat banjir dan harus segera mungkin di evakuasi ketempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah di Hotel Ibis Cikarang.
Kapolrestro Bekasi ini meminta seluruh jajarannya untuk menginventarisir masyarakat yang harus di evakuasi dengan kriteria Covid-19, kemudian tempat tinggalnya tergenang dan harus di evakuasi secepatnya.”Kami minta para Kapolsek beserta jajaranya untuk secepatnya mengevakuasi warga terdampak Covid-19,” ujarnya.
Sedangkan untuk kendaraan evakuasi dan cara evakuasi bisa berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tempat masing - masing wilayah.”Untuk teknis evakuasi bisa melibatkan petugas dari Dinkes, Puskesmas maupun didampingi relawan BPBD, dan ini menjadi perhatian,” ungkapnya. Baca: Banjir Kabupaten Bekasi Rendam 12 Kecamatan
Untuk diketahui, BPBD Kabupaten Bekasi menyebutkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (7/2) kemarin menyebabkan sebanyak 12 Kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 - 150 centimeter. Selain itu, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu.
Adapun 12 wilayah yang terdampak banjir dan genangan berada di Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan dan Muaragembong. Untuk Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya, khusus Setu bencana puting beliung.
Dalam bencana yang terjadi pada Sabtu (6/2)-Minggu (7/2) dari 13 Kecamatan yang terdampak ada di 27 Desa/Kelurahan di 92 titik dengan jumlah warga keseluruhan yang terdampak banjir dan bencana angin puting beliung sebanyak 13.021 KK. Untuk rumah yang terdampak puting beliung untuk rumah rusak berat 38 rumah dan rusak ringan 35 rumah.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(hab)
tulis komentar anda