Mencuat Isu PDIP Usung Anies di Pilkada 2024, Benarkah?
Jum'at, 05 Februari 2021 - 21:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Entah darimana datangnya isu ini. Mencuat wacana PDIP mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Serentak 2024.
Isu liar tersebut mengemuka di tengah polemik pilkada serentak. Diketahui, partai politik di DPR pecah suara mengenai pelaksanaan pilkada serentak menyusul rencana revisi UU Pemilu. Dalam draf RUU Pemilu yang beredar, pilkada serentak dinormalisasi pada 2022 dan 2023. Baca juga: Anies Segudang Prestasi, Netizen Malah Terima Kasih pada Prabowo Subianto
Sejumlah parpol termasuk PDIP mengaku tidak setuju jika pilkada dinormalisasi dan tetap berpegang pada UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Dalam beleid tersebut, pilkada serentak akan digelar tahun 2024. Namun, jika RUU Pemilu itu disahkan dan DKI menggelar Pilkada 2022, maka proses pencalonan akan dimulai pada tahun ini.
Baca Juga: Kabar Duka, Suami Karina Kartika Putri Presiden Soekarno Meninggal Dunia
Kembali ke isu PDIP mengusung Anies yang juga Gubernur DKI Jakarta. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, itu merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Enggak benar kalau DPD mencalonkan Anies, enggak seperti itu. Karena kalau soal penetapan calon itu kewenangan DPP," ujar Gembong, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: AS Terganggu Kabar Wanita Muslim Diperkosa Secara Sistemis di Kamp China
Menurut dia, PDIP memiliki mekanisme partai terkait proses pencalonan dan penjaringan calon kepala daerah. "Partai punya mekanisme, ada penjaringan dan penyaringan, ada sekolah partai, itu mekanisme baku di PDIP," jelasnya. Baca juga: Anies Pahlawan Transportasi Dunia, Warganet: Pendidik yang Jadi DKI 1, Semoga RI 1
"Tugas DPD melakukan penjaringan dari nama-nama yang direkrut. Hasil penjaringan kita serahkan ke DPP untuk penyaringan. Kan seperti itu, dari beberapa kandidat masuk sekolah partai untuk dicalonkan gubernur dari PDIP," tambah Gembong.
Lagi-lagi dia tak bicara lugas soal apakah PDIP DKI mempertimbangkan nama Anies untuk diusulkan ke DPP. Menurutnya, nama calon yang akan diusung diatur sesuai mekanisme.
Baca Juga: Sertifikat Tanah Akan Ditarik karena Ada Sistem Elektronik, Sofyan Djalil: Butuh Waktu
Selain itu, PDIP memiliki banyak kader terbaik sebagai stok calon kepala daerah. "Kalau soal siapa namanya itu DPP, tapi PDIP punya stok banyak yang bisa didorong ke Jakarta," kata Gembong.
Isu liar tersebut mengemuka di tengah polemik pilkada serentak. Diketahui, partai politik di DPR pecah suara mengenai pelaksanaan pilkada serentak menyusul rencana revisi UU Pemilu. Dalam draf RUU Pemilu yang beredar, pilkada serentak dinormalisasi pada 2022 dan 2023. Baca juga: Anies Segudang Prestasi, Netizen Malah Terima Kasih pada Prabowo Subianto
Sejumlah parpol termasuk PDIP mengaku tidak setuju jika pilkada dinormalisasi dan tetap berpegang pada UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Dalam beleid tersebut, pilkada serentak akan digelar tahun 2024. Namun, jika RUU Pemilu itu disahkan dan DKI menggelar Pilkada 2022, maka proses pencalonan akan dimulai pada tahun ini.
Baca Juga: Kabar Duka, Suami Karina Kartika Putri Presiden Soekarno Meninggal Dunia
Kembali ke isu PDIP mengusung Anies yang juga Gubernur DKI Jakarta. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, itu merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Enggak benar kalau DPD mencalonkan Anies, enggak seperti itu. Karena kalau soal penetapan calon itu kewenangan DPP," ujar Gembong, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: AS Terganggu Kabar Wanita Muslim Diperkosa Secara Sistemis di Kamp China
Menurut dia, PDIP memiliki mekanisme partai terkait proses pencalonan dan penjaringan calon kepala daerah. "Partai punya mekanisme, ada penjaringan dan penyaringan, ada sekolah partai, itu mekanisme baku di PDIP," jelasnya. Baca juga: Anies Pahlawan Transportasi Dunia, Warganet: Pendidik yang Jadi DKI 1, Semoga RI 1
"Tugas DPD melakukan penjaringan dari nama-nama yang direkrut. Hasil penjaringan kita serahkan ke DPP untuk penyaringan. Kan seperti itu, dari beberapa kandidat masuk sekolah partai untuk dicalonkan gubernur dari PDIP," tambah Gembong.
Lagi-lagi dia tak bicara lugas soal apakah PDIP DKI mempertimbangkan nama Anies untuk diusulkan ke DPP. Menurutnya, nama calon yang akan diusung diatur sesuai mekanisme.
Baca Juga: Sertifikat Tanah Akan Ditarik karena Ada Sistem Elektronik, Sofyan Djalil: Butuh Waktu
Selain itu, PDIP memiliki banyak kader terbaik sebagai stok calon kepala daerah. "Kalau soal siapa namanya itu DPP, tapi PDIP punya stok banyak yang bisa didorong ke Jakarta," kata Gembong.
(jon)
tulis komentar anda