Begini Penampakan Sampah Rumah Tangga Mengular di Bantaran Kali CBL

Kamis, 04 Februari 2021 - 13:57 WIB
Sejumlah kendaraan tampak lalu lalang di sekitar lokasi tumpukan sampah bantaran Kali CBL, Tambun, Kabupaten Bekasi. Foto: Abdullah M Surjaya/SINDOnews
BEKASI - Sampah menumpuksepanjang satu kilometer di bantaran Kali CBL(Cikarang Barat Laut) Jalan Raya CBL, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ironisnya, lokasi tumpukan sampah itu juga dekat pembangunan Jalan Tol Cibitung Cilincing.Diduga lokasi itu tempat pembuangan sampah liar atau ilegal.

Pantauan di lokasi, tumpukan sampahitudibuang olehsejumlah mobil bak terbuka hilir mudikuntukmembuang sampah ke lokasi tersebut. Sejumlah pemulung juga nampak sibuk mengais sampah-sampah yang masih memiliki nilai ekonomis. “Sudah satu tahun sampah dibuang ke lokasi,” kata Rosi (37) warga sekitar, Kamis (4/2/2021).

Menurut dia,lokasi ini dijadikan tempat pembuangan sampah sudah satu tahun lebih.Sampah-sampah ini juga berasal dari sampah rumah tangga dari perumahan-perumahan yang berada di sekitarKecamatanCibitung, Tambun dan Cikarang. Bahkan ada juga sampah dari pasar-pasar tradisionalyang dekat dengan lokasi tersebut. “Sudah lama ini tempat sampah, dari sampah perumahan dan sampah pasar di buang ke sini,” ungkapnya.



Adanya tumpukan sampah, tentu sangat meresahkan masyarakat maupun pengendara. Secara estetika juga sangat tidak baik atas keberadaan tumpukan sampah itusebab menyebabkan baut yang tak sedap. Terlebih jika Jalan Tol Cibitung Cilincing telah beroperasi, tumpukan sampah itu sangat terlihat dari jalan tol tersebut. “Lokasi si jauh dari permukiman warga, tapi ganggu juga baunya kecium. Sama enggak pantes aja kan ya tumpukan sampah di pinggir kali gitu. Saya juga heran sudah setahun ini membuang sampah di sini,” ungkapnya.

Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan, persoalan tumpukan sampah di bantaran Kali CBL itu sudah menjadi perhatiannya.Tumpukan sampah telah terjadi bertahun-tahun, bahkan sebelumdia menjabat sebagai Camat Tambun Selatan. “Saya juga sudah laporkan kondisi ini kepada intansi terkait,” katanya.

Menurut dia, lokasi tersebut menjadi lokasi tumpukan sampah lantaranTempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng sudah overloadatau over kapasitas tidak menampung lagi sampah. “Kita sudah bahas di Musrenbang agar tahun ini ada solusi dan penyelesaianya, dan lokasi itu tidak dijadikan tempat buang sampah lagi,” tegasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More